Peringati PD II, Putin Berikan Medali Penghargaan Kepada Kim Jong Un

VIVA Militer : Kim Jong Un dan Vladimir Putin
Sumber :
  • Moscow Times

VIVA – Kremlin hari ini merayakan Hari Kemenangan Besar  (Victory Day) atas keberhasilan Uni Soviet dalam pertempuran bersejarah Perang Dunia II (PD II) menghadapi pasukan militer Nazi, Jerman 75 tahun silam. 

Di Tengah Pertempuran Rusia-Ukraina, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Ditangkap Karena Terima Suap

Salah satu rangkaian peringatannya, Presiden Rusia Vladimir Putin telah memberikan medali peringatan Perang Dunia II  "75 Tahun Kemenangan dalam Perang Patriotik Hebat 1941-1945" kepada Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un. Korea Utara dianggap berperan dalam membantu serta menjaga tentara Soviet yang terbunuh di Korea Utara pada pertempuran hebat sepanjang 1941-1945 silam.

"Kim dianugerahi "atas kontribusi pribadinya yang besar untuk memperingati warga Soviet yang mati dan terkubur di wilayah DPRK dan menunjukkan keprihatinan tentang keselamatan kuburan tentara Soviet dan situs peringatan," dikutip VIVA Militer dari Moscow Times, Rabu, 24 Juni 2020.

Wamenhan Rusia Ditangkap Atas Dugaan Korupsi

Menurut Pemerintah Rusia, 1.375 tentara Soviet dimakamkan di Korea Utara selama Perang Patriotik PD II itu. 

VIVA Militer: Parade militer Rusia.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Namun, Kim Jong Un dikabarkan tidak hadir dalam peringatan Victory Day yang digelar hari ini di Lapangan Merah, Moscow.

Upacara pemberian Medali penghormatan Perang Dunia II dari Vladimir Putin itu diberikan oleh Duta Besar Rusia Alexander Matsegora kepada Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Son Gwon di Aula Pertemuan Mansudae, Korea Utara pada bulan lalu. 

Setelah melangsungkan upacara pemberian medali Perang Dunia II untuk Korea Utara, kedua perwakilan negara Anti-Amerika Serikat itu menyepakati kerjasama dalam mengembangkan persenjataan militer antara Rusia dan Korut.

Sebagaimana diketahui, hubungan antara Rusia dan Korea Utara memang cukup harmonis. Terlebih lagi ketika Amerika Serikat protes atas pengembangan senjata nuklir yang dilakukan oleh Rusia dan Korea Utara. 

Keharmonisan hubungan antara Korea Utara dan Rusia terlihat ketika Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un melakukan kunjungan resminya ke Rusia untuk yang pertama kali pada April 2019 lalu. Kim disambut hangat oleh Presiden Rusia Vladimir Putin. Keduanya membahas tentang kebuntuan nuklirnya dengan Amerika Serikat.

Untuk diketahui, Rusia setiap tahunnya memperingati hari kemenangan Uni Soviet atas Nazi. Setiap perayaan Victory Day, Rusia selalu unjuk kekuatan militernya kepada dunia internasional dengan menggelar parade militer besar-besaran di Moscow. Perayaan yang seharusnya diperingati setiap tanggal 9 Mei terpaksa diundur karena pandemi Covid-19 yang melanda hampir seluruh belahan dunia. Putin pun memutuskan untuk merayakan hari kemenangan besarnya pada 23 Juni 2020. 

Baca : Parade Militer Rusia Rayakan Kemenangan Atas Nazi di Perang Dunia II

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya