- Militer
VIVA – Posisi tentara Amerika Serikat di Suriah semakin terdesak. Bagaimana tidak, kini bukan hal mudah lagi bagi pasukan negeri Paman Sam untuk melakukan aktivitas di negeri itu.
Sebab, Tentara Nasional Suriah (SAA) mulai mempersempit ruang gerak tentara Amerika Serikat di negara mereka.
Terbukti dalam beberapa pekan terakhir SAA telah beberapa kali melakukan pengadangan terhadap konvoi kendaraan militer Amerika Serikat.
Berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer, Minggu 5 Juli 2020, yang terbaru tentara Suriah melakukan pengadangan di wilayah Hasakah Barat di timur laut Suriah.
Sejumlah kendaraan perang milik Amerika diberhentikan dengan paksa di tengah jalan saat sedang melakukan patroli. Pasukan SAA melakukan pengadangan dengan memasang barikade dengan senjata siaga. Malahan dengan nyali besar beberapa tentara SAA nekat pasang badan di tengah jalan.
Pengadagan terhadap konvoi kendaraan tempur tentara Amerika Serikat dilakukan tepat di Pos Militer SAA.
Sejumlah tentara Amerika Serikat berusaha berdialog dengan prajurit SAA. Namun, SAA tetap tak memberikan kesempatan bagi tentara Amerika untuk melintas. Akhirnya tentara Amerika memilih balik arah.
Sehari sebelumnya, tentara SAA juga mengadang konvoi tentara Amerika di dekat Kota Aldarara, Tel Tamar. Empat kendaraan lapis baja Amerika dipaksa mundur.
Untuk diketahui, hingga saat ini Amerika memang masih menempatkan pasukannya di beberapa wilayah di Suriah. Mereka kerap melakukan patroli. Namun, kehadiran Amerika di Suriah kini sudah mulai mendapat tentangan dari rakyat Suriah. Terutama karena ulah tentara Amerika yang dinilai brutal. Yang terbaru tentara Amerika telah membakar ribuan hektare tanaman gandum milik warga.
Baca: Militer Suriah Gempur Pasukan Khilafah, 26 Tewas
Jenderal Perang Angkatan Laut Belanda Datangi Markas Sarang Petarung Marinir, Ada Apa?
Kedatangan Kasal Belanda Vice Admiral Rene Tas ke markas Korps Marinir TNI AL adalah rangkaian lawatan yang dilakukan bersamaan kedatangan kapal Fregat Belanda di Jakarta
