VIVA – Militer Rusia terlibat konfrontasi dengan tentara Amerika Serikat di wilayah Provinsi Khasek, Suriah.
Sejumlah kendaraan perang Amerika baru-baru ini diburu, dikepung dan dihadang kendaraan patroli militer Rusia.
Menurut kantor berita Rusia rsvn dikutip VIVA Militer, Minggu 19 Juli 2020, kendaraan lapis baja Angkatan Darat AS Oshkosh M-ATV dan International MaxxPro melawan patroli polisi militer Angkatan Bersenjata RFTopan, BTR dan kendaraan lapis baja Tiger.
Dalam video yang dirilis rsvn, terlihat detik-detik menegangkan saat kendaraan militer Rusia mengejar kendaraan lapis baja Amerika di sebuah gurun pasir.
Lalu kendaraan perang Amerika itu terkepung di jalanan. Yang lebih menegangkan, walau kalah banyak, dengan nyali besar militer Rusia nekat menghadang konvoi tentara Amerika itu dengan memalangkan kendaraan mereka tepat di depan, tengah dan belakang konvoi.
Tak ada satupun kendaraan tentara Amerika yang dapat melaju akibat hadangan itu. Mereka benar-benar terkepung.
Akhirnya terjadi negosiasi antara tentara Rusia dan Amerika. Dalam negosiasi itu tentara Rusia mengusir Amerika dari Suriah karena kehadiran mereka dianggap ilegal.
"Ini adalah wilayah Republik Arab Suriah. Angkatan Bersenjata Rusia ada di sini atas undangan Presiden Bashar Assad. Atas dasar apa orang Amerika di sini? " kata tentara Suriah kepada tentara Amerika saat penghadangan terjadi.
Memang posisi tentara Amerika Serikat yang ditempatkan di negara itu kian terancam.
Penolakan demi penolakan terhadap kehadiran militer Amerika di Suriah terus terjadi. Tak cuma rakyat saja yang menolak mereka, tapi juga Tentara Arab Suriah alias SAA.
Memang Suriah telah jengah dengan kehadiran militer Amerika di negara itu, sebab Pemerintah Suriah tak pernah meminta bantuan Amerika untuk mengamankan negara mereka. Terbukti Suriah tak pernah mengajak Amerika untuk melakukan patroli bersama.
Tonton video rsvn berikut:
Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede
Mereka menggelar Jumat Berkah dengan membagikan nasi kotak kepada masyarakat kurang mampu, tukang becak, hingga penyandang disabilitas
