- The Guardian
VIVA – Aksi ilegal memasuki wilayah Suriah dilakukan lagi oleh pasukan militer Amerika Serikat (AS). Puluhan truk militer AS tertangkap kamera masuk Suriah melewati perbatasan Irak, Kamis 13 Agustus 2020.
Menurut laporan Kantor Berita Suriah, SANA, yang dikutip VIVA Militer, ada 40 truk milik Angkatan Bersenjata Amerika Serikat (US Armed Forces) yang membawa perlengkapan militer masuk ke Suriah dari Irak.
Truk-truk itu dikawal oleh kendaraan lapis baja militer Amerika, saat masuk dari perbatasan Irak-Suriah secara ilegal. Laporan itu juga menyebut bahwa konvoi kendaraan militer Amerika itu mengirim sejumlah senjata ke pangkalan yang juga ilegal di sebuah pedesaan provinsi Al-Hasakah.
Masuknya pasukan militer Amerika adalah yang kedua kalinya terjadi di bulan ini. Sebelumnya pada 5 Agustus 2020, ada 30 truk militer AS juga masuk ke Suriah dari Irak dengan tujuan yang sama.
Peristiwa masuknya pasukan militer Amerika ke Suriah secara ilegal sudah terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Tak hanya ratusan, tetapi ribuan kendaraan militer AS telah masuk ke Suriah secara ilegal dan menyelundupkan persenjataan.
Pengerahan pasukan militer AS ke provinsi Al-Hasakah tak lain adalah untuk melakukan penjagaan ladang minyak di kota Rmelan. Perlu diketahui, Rmelan adalah salah satu ladang minyak terbesar di Suriah.
Di sisi lain, sejumlah negara menuduh Amerika mengerahkan pasukannya ke provinsi Al-Hasakah adalah untuk mengeksploitasi minyak Suriah.
Akibatnya, beberapa insiden yang melibatkan militer Amerika dan Rusia terjadi. Armada militer Rusia beberapa kali melakukan penghadangan terhadap konvoi kendaraan militer Amerika. Rusia menyebut AS pendatang ilegal. Sementara itu, Rusia mengklaim bahwa kehadirannya di Suriah adalah atas undangan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad.
Daftar Harga Pangan 29 April 2024: Beras hingga Telur Ayam Naik
Harga komoditas pangan mayoritas terpantau rata-rata mengalami kenaikan pada perdagangan hari ini secara nasional.
