Israel Anggap Turki Dukung Teroris, Erdogan Malah Dipuji Trump

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan dan Presiden AS, Donald Trump
Sumber :
  • Voice of America

VIVA – Meskipun tengah berada dalam ancaman sanksi Amerika Serikat (AS), Turki tetap memiliki keistimewaan tersendiri. Sementara itu, Israel tetap menganggap negara yang dipimpin Recep Tayyip Erdogan berdekatan dengan teroris, lantaran dukungannya terhadap kelompol pejuang Hamas Palestina.

VIVA Militer melaporkan dalam berita sebelumnya, Erdogan bertemu langsung dengan sejumlah perwakilan Hamas Palestina di Istanbul, Sabtu 22 Agustus 2020.

Dalam pertemuan itu, Erdogan dan para delegasi Hamas Palestina kabarnya membicarakan tentang misi Israel menganeksasi wilayah Tepi Barat. Erdogan juga disebut mendukung gerakan perlawanan Hamas terhadap aksi negara Zionis itu.

Erdogan bukan pertama kali menunjukkan solidaritasnya kepada Hamas, yang dianggap Israel dan AS sebagai kelompok teroris. Meski begitu, Amerika tetap saja menganggap Turki sebagai salah satu sekutu terbesarnya, dan sekutu terbesar Pakta Atlantik Utara (NATO).

Menurut laporan Arutz Sheva yang dikutip VIVA Militer, pada November 2019, Presiden AS, Donald Trump, melontarkan pujian itu kepada Erdogan. Trump bahkan mengatakan bahwa ia adalah "penggemar berat" Erdogan. Sementara, Erdogan membalasnya pujian itu dengan menyebut Trump sebagai "sahabat baik saya."

Sikap Trump ini ternyata membuat Israel berang. Sebab AS seperti terdiam melihat Turki yang justru sangat dekat dengan Hamas yang dianggap sebagai teroris.

Bahkan dalam pertemuan terakhirnya dengan para pejuang Palestina, Trump bertemu langsung dengan Wakil Kepala Hamas, Saleh al-Arouri. Dalam berita VIVA Militer sebelumnya juga disebut bahwa al-Arouri adalah salah satu buronan yang paling dicari oleh AS.

Al-Arouri ditetapkan sebagai buronan oleh AS sejak September 2015 lewat Perintah Eksekutif 13224. AS juga akan memberikan imbalan sebesar US$5 juta, atau setara dengan Rp73,1 miliar, untuk barang siapa yang bisa membawa kepala al-Arouri.

Parlemen Arab Desakkan Investigasi Internasional Kejahatan Israel di Gaza

Sementara itu, Erdogan yang berjumpa langsung dengan al-Arouri justru tak menangkap dan menyerahkannya kepada pemerintah AS. Hal ini lah yang membuat Israel kesal, dan di sisi lain AS hanya diam saja melihat apa yang dilakukan Turki.

Benjamin Netanyahu Diburu oleh ICC, Israel Panik dan Berupaya Mencegahnya

Joe Biden Dikecam karena Diam Saat Israel Menghadapi Ancaman Surat Perintah Penangkapan

Benjamin Netanyahu berada di bawah tekanan yang tidak biasa atas prospek surat perintah penangkapan ICC terhadap dirinya dan pejabat Israel lainnya.

img_title
VIVA.co.id
30 April 2024