Militer Tegang Siap Perang, Petinggi India dan China Bertemu di Rusia

VIVA Militer: Pertemuan Menhan India dan Menhan China di Moskow, Rusia.
Sumber :
  • Rajnath Singh

VIVA – Situasi di perbatasan India dan China masih memanas. Kedua negara sama-sama telah mengerahkan kekuatan militer besar-besaran dan siap angkat senjata.

Min Hee Jin dari ADOR Ngaku Konsultasi dengan Dukun Tentang BTS

Informasi yang dihimpun VIVA Militer, Sabtu 5 September 2020, India kini telah mengerahkan ribuan tentara dan pasukan tank ke wilayah sekitar Danau Pangong Tso.

Pasukan militer India bersiaga penuh untuk mengantisipasi terjadi konfrontasi dengan tentara China. Sementara, China juga masih bertahan di posisi beberapa kilometer dari lokasi konsentrasi penumpukan pasukan India.

5 Negara Paling Tidak Ramah Vegetarian di Asia, Ada Korea Selatan dan Jepang

Di saat bersamaan, proses penyelesaian konflik terus berlangsung, yang terbaru Menteri Pertahanan India, Rajnath Singh dan Menteri Pertahanan China, Jenderal Wei Fenghe sudah melakukan pembicaraan. Petinggi kedua negara menggelar pertemuan di Moskow.

Hanya saja dikabarkan pembicaraan sengketa cukup alot. India dan China sama-sama masih ngotot saling salah menyalahkan terkait tindakan-tindakan pelanggaran batas wilayah yang dilakukan militer kedua ngara di Garis Kontrol Aktual (LAC).

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

Meski begitu, Panglima Angkatan Darat India, Jenderal Manoj Mukund Naravane sangat yakin konflik akan mereda bahkan berakhir tanpa harus terjadi perang terlebih dahulu.

"Kami yakin bahwa masalah dapat diselesaikan sepenuhnya melalui pembicaraan," kata Naravane seperti dilansir ANI.

Konflik antara India dan China di perbatasan sudah berlangsung sejak puluhan tahun silam. Dan sudah banyak nyawa militer kedua negara melayang sia-sia. Yang terbaru sempat terjadi konfrontasi fisik di Lembah Galwan, Ladakh Timur pada Juni 2020. Dalam bentrokan itu puluhan tentara tewas dari kedua belah pihak.

Baca: IDI Ungkap Temuan Dalam Jasad Pasien COVID-19 ke Jenderal TNI dan BIN

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya