Yunani Tegaskan Tidak Takut Menghadapi Militer Turki

VIVA Militer: Pasukan militer Yunani
Sumber :
  • GreekReporter.com

VIVA – Menteri Pembangunan dan Investasi Yunani, Adonis Georgiades menyatakan, Athena tidak takut sama sekali dengan ancaman konflik militer dengan Turki di Laut Mediterania timur. 

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

Menurut Georgiades, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan belakangan ini sering berkhayal dapat menundukkan Yunani dan Prancis dengan kekuatan armada tempurnya di Laut Mediterania. Dia menegaskan, bahwa anggapan Erdogan itu adalah salah besar.

"Ancaman untuk mengobarkan perang dan menumpahkan sungai darah di Prancis atau penghinaan Macron (Presiden Prancis), dengan cara ini, harus menimbulkan perhatian besar di antara warga Turki, karena berada di luar lingkup norma diplomatik dan politik,” kata Adonis Georgiades dikutip VIVA Militer dari Greek City Times, Senin, 7 September 2020.

Ngeri, Ada Ramalan Jayabaya Diduga Sebut Tanda Perang Dunia Ketiga

Ia menambahkan, keputusan Erdogan mengerahkan pasukan tempurnya ke Laut Mediterania timur merupakan ambisi besar yang tidak masuk akal. Erdogan, lanjutnya, ingin menghidupkan kembali Kekaisaran Ottoman. Kesalahan terbesar Erdogan, tambahnya, adalah dia meremehkan kemampuan Athena untuk membela kepentingan Yunani.

"Langkah ini menyebabkan peningkatan tajam dalam tingkat kesiapan tempur tentara Yunani dan membuat Yunani lebih siap untuk skenario perang daripada yang diperkirakan banyak orang," ujarnya.

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Tidak hanya itu, dia mengingatkan Erdogan dengan memberikan kritik tajam kepada Ankara yang telah memobiliasasi kekuatan militer Turki ke Laut Mediterania timur. Dia menegaskan, Athena tidak akan pernah takluk menghadapi Turki, terlebih lagi Turki bukanlah negara Adidaya seperti yang diyakini banyak orang.

Dia melanjutkan, “Hal-hal tidak mudah bagi Tuan Erdogan, karena Turki bukanlah negara adidaya seperti yang diyakini banyak orang. Ini adalah negara yang kuat dan pantas untuk dihormati, dan akan tetap menjadi tetangga kami selamanya, tetapi kami tidak takut padanya… dan kami tidak akan menyerah pada ancaman dan tidak akan menyerah pada apa yang menjadi milik kami,” kata Menteri Georgiades. 

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024