Perang Berkecamuk, Militer Azerbaijan Tembak Jatuh Drone Armenia

VIVA Militer : Drone milik Pasukan Militer Armenia ditembak jatuh Azerbaijan
Sumber :
  • aa.com

VIVA – Konflik antara Azerbaijan dengan negara tetangganya, Armenia kembali memuncak akhir-akhir ini. 
Kementerian Pertahanan Azerbaijan pagi tadi telah mengumumkan bahwa pasukan militer Azerbaijan telah berhasil menembak jatuh sebuah pesawat tanpa awak (UAV) miliki Angkatan Udara Armenia. 

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Insiden penembakan terhadap pesawat drone yang diduga digunakan oleh pasukan militer Armenia itu terjadi pada Minggu malam, 20 September 2020 waktu setempat.

"Pesawat tak berawak itu ditembak jatuh minggu malam saat melakukan kegiatan pengintaian di atas wilayah Azerbaijan," kata Kementerian Pertahanan Azerbaijan dalam keterangan resminya yang dikutip VIVA Militer dari Anadolu Agency, Senin, 21 September 2020.

Tentara Israel Jatuh Cinta ke Intel Iran yang Nyamar Jadi Wanita, Bocorkan Rahasia Militer

Pihak otoritas Azerbaijan tidak menjelaskan secara detail lokasi jatuhnya pesawat pengintai milik militer Armenia itu. Hanya saja, dari berbagai sumber yang diperoleh VIVA Militer, pesawat tanpa awak itu jatuh di sekitar provinsi Shamkir, Azerbaijan barat.

Untuk diketahui, perang antar pasukan militer dua negara tetangga itu tidak terhindarkan setelah Angkatan Bersenjata Armenia menyerang pasukan militer Azerbaijan di perbatasan antar negara pada pertengahan September lalu. 

Min Hee Jin dari ADOR Ngaku Konsultasi dengan Dukun Tentang BTS

Padahal kedua negara itu pada 12 Juli lalu telah bersepakat untuk melakukan gencatan senjata. Setelah sebelumnya sempat saling serang di wilayah Karabakh Atas atau wilayah Nagorno-Krabakh. 

Untuk diketahui, pasukan militer Armenia telah membunuh 12 tentara Azerbaijan, termasuk perwira tinggi, dan melukai empat tentara dalam serangan yang terjadi pada Juli lalu. 

Kementerian Pertahanana Azerbaijan menuding Armenia kembali telah melanggar kesepakatan gencatan senjata karena telah menembak mati satu orang prajurit militer penjaga perbatasan Armenia beberapa hari lalu. Tidak hanya itu, pihak otoritas Azerbaijan juga menyebutkan bahwa ada satu orang warga sipil berusia 76 tahun ikut tewas atas serangan yang dilakukan oleh pasukan militer Armenia itu. 

Baca juga : Erdogan Kirim Pasukan ke Azerbaijan, Armenia Dalam Bahaya

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya