Perang Dahsyat di Jabrayil, Pasukan Azerbaijan Habisi Tentara Armenia

VIVA Militer: Prajurit Azerbaijan mengibarkan bendera negaranya di Jabrayil
Sumber :
  • Azertag.az

VIVA – Pertempuran antara pasukan Angkatan Bersenjata Armenia dan Azerbaijan kembali meletus, kali ini di wilayah Jabrayil, Nagorno-Karabakh (Artsakh), Jumat 9 Oktober 2020. Dalam pertempuran ini, pasukan Azerbaijan berhasil memukul mundur tentara Armenia yang sudah menduduki daerah ini lebih dari dua dekade.

Turki Menolak Pertemuan Trilateral Antara Armenia, AS dan UE Karena Ketidakhadiran Azerbaijan

Dalam laporan yang diperoleh VIVA Militer dari Azertag.am, Kementerian Pertahanan Azerbaijan telah merilis video yang menunjukkan pembebasan kota Jabrayil dari pendudukan tentara Armenia. Dalam sebuah foto, tampak seorang prajurit mengibarkan bendera Azerbaijan di atas sebuah bangunan.

"Bendera Azerbaijan telah berkibar di kota Jabrayil," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Azerbaijan di Instagram.

Deretan Fakta Perang Armenia dan Azerbaijan yang Sedang Memanas

Hingga berita ini diturunkan, belum diketahui pasti berapa jumlah korban jiwa dan luka, termasuk jumlah unit kendaraan dan artileri yang hancur dari kedua belah pihak. Hanya saja, ada dugaan serangan masif di Jabrayil dilancakan pasukan Azerbaijan usai hancurnya depot minyak yang menjadi objek vital.

2 Negara Tak Terduga Ini Sedang Memanas, Militer Saling Serang Senjata Mematikan

VIVA Militer sebelumnya melaporkan, Kementerian Pertahanan Armenia juga mempublikasikan video yang menunjukkan serangan di Jabrayil. Roket-roket militer Armenia diklaim telah menghancurkan depot minyak milik Azerbaijan.

"Pada pukul 06.30 pagi, setelah serangan artileri rudal lainnya, sisa-sisa tiga brigade musuh (Azerbaijan) yang sangat banyak, melarikan diri dengan panik. (Serangan pasukan khusus Armenia) menyebabkan korban (jiwa) lebih dari 60, serta 22 unit kendaraan tempur yang berfungsi di medan perang (hancur)," bunyi pernyataan juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia, Shusan Stepanyan, di akun Facebook pribadinya.

Dalam serangan yang dilancarkan pagi hari itu, militer Armenia mengerahkan batalion pasukan khusus, batalion artileri, dan batalion senjata bermotor. 

Baca juga: Ratusan Tentara Bayaran Turki Mati Dihantam Serangan Udara Rusia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya