Gawat, Rumah Panglima Hamas Palestina Dihantam Roket Israel

VIVA Militer: Serangan militer Israel ke rumah komandan Hamas, Yahya Sinwar
Sumber :
  • Instagram/@channel_military

VIVA – Ribuan roket dan rudal masih terus ditembakkan Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke arah pemukiman sipil, dengan dalih untuk menghabisi anggota sayap militer Hamas Palestina. Militer Israel memastikan akan menghabisi nyawa komandan tertinggi Hamas Palestina, Yahya Sinwar.

Lewat pantauan VIVA Militer dari akun Instagram bernama Channel Military, sebuah video berdurasi 30 detik menunjukkan serangan udara yang dilancarkan Angkatan Udara Israel (IAF), Minggu 16 Mei 2021.

Sebuah roket menghantam bangunan rumah, yang menjadi target serangan. Ternyata, rumah tersebut adalah kediaman komandan tertinggi Hamas Palestina, Yahya Sinwar.

Dalam laporan lain yang dikutip VIVA Militer dari Arab News, serangan roket militer Israel yang diarahkan ke rumah Sinwar, mengakibatkan empat orang tewas. 

VIVA Militer: Komandan tertinggi Hamas Palestina, Yahya Sinwar

Photo :
  • Middle East Eye

Tak hanya itu, serangan itu juga disebut melukai istri dan putri Sinwar. Akan tetapi, Yahya luput dari serangan militer Israel. Sebab, Sinwar sedang tak berada di kediamannya.

Nama Yahya Sinwar adalah salah satu yang paling dicari oleh militer Israel. Selain itu, ada nama pemimpin sayap militer Hamas, Muhammad Deif, yang juga jadi target utama.

Hal ini dinyatakan langsung oleh Komandan Komando Selatan Pasukan Pertahanan Israel, Mayor Jenderal Eliezer Toledano. Toledano memastikan bahwa pihaknya akan selalu memiliki pandangan dan sikap yang sama terhadao Sinwar dan Deif.

Jiper Dibobol Iran, Israel Bangun Iron Dome Versi Online

"Dalam pandangan Israel, Muhammad Deif dan Yahya Sinwar tetap sama," ucap Toledano dikutip VIVA Militer dari The Times of Israel.

"Pertempuran ini berbeda, karena kami memiliki intelijen yang sangat baik ditambah dengan metode serangan yang sangat efektif dari udara dan darat. Pemetaan yang kami lakukan dalam beberapa tahun terakhir ke infrastruktur bawah tanah Gaza, memingkinkan kami untuk menyerang," katanya.

Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat
Pasukan Khusus Hamas Brigade Izzuddin al-Qassam

Media Arab sebut Hamas Setuju Bebaskan 33 Warga Israel yang Disandera

Gerakan Palestina Hamas setuju untuk membebaskan 33 sandera Israel sebagai bagian dari tahap pertama perjanjian gencatan senjata dengan Israel.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024