VIVA – Situasi keamanan di Lebanon dilaporkan sedang memanas, kondisi ini terjadi setelah pembunuhan terhadap tokoh Hizbullah, Ali Shibli.
Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer dari SN Agency, Senin 2 Agustus 2021, pasukan kelompok Hizbullah turun ke jalan-jalan dan mengganggu keamanan. Mereka ngamuk melepaskan tembakan ke tempat-tempat yang dianggap lokasi kelompok pembunuh Ali.
Bahkan, daerah Khalde, selata Ibukota Beirut, bentrokan pecah. Dua kelompok saling serang. Sejumlah orang dilaporkan tewas termasuk seorang tentara nasional Lebanon.
Pihak militer menyebutkan bahwa bentrok senjata terjadi saat berlangsung konvoi kendaraan prosesi pemakaman Ali Shibli.
Saat ini pihak militer Lebanon telah mengerahkan prajurit dari Komando Angkatan Darat untuk mengendalikan situasi. Sweeping digelar di jalan-jalan untuk mengantisipasi terjadi penembakan yang berkelanjutan.
VIVA Militer: Tentara Lebanon lakukan sweeping.
- SN Agency
Dan yang terbaru dilaporkan pihak militer akan mengambil tindakan tegas, setiap pria yang kedapatan membawa senjata akan ditembak di tempat.
Ali Shibli tewas dalam kondisi mengenaskan, dia ditembak dari jarak dekat oleh seorang pria. Ketika itu Ali sedang berada di sebuah pesta pernikahan. Pelaku diketahui merupakan saudara dari seorang pemuda bernama Hassan Ghosn yang ditembak mati oleh Ali tahun lalu. Jadi saudara laki-laki Hassan ingin membalaskan dendam atas kematian Hassan.
Hizbullah sangat marah dengan pembunuhan pimpinan mereka dan mengultimatum pihak keamanan Lebanon untuk segera menangkap dan menyerahkan pelaku pembunuh Ali kepada mereka.
Terkait situasi ini, prajurit militer Tentara Nasional Republik Indonesia (TNI) yang sedang menjalakan tugas di Lebanon diharap berhati-hati dan selalu waspada. Perlu diketahui, TNI cukup banyak mengerahkan prajurit TNI untuk menjalankan misi perdamaian dunia di Lebanon, mereka tergabung dalam Kontingen Garuda (Konga) dalam misi United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL).
Baca: Gemparkan Olimpiade, Sniper Militer Iran Pulang Pakai Seragam Dokter
Hizbullah Tembakan Puluhan Rudal ke Pemukiman di Perbatasan Israel
Hizbullah mengatakan pada hari Minggu, 28 April 2024, bahwa mereka menyerang pemukiman Israel di wilayah perbatasan dengan puluhan rudal.
