- TLDM
VIVA – Ternyata semalam, Rabu 12 Januari 2022, ada tujuh kapal perang dari dua negara muncul perairan di muka wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tujuh kapal perang itu masing-masing 6 kapal adalah milik Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) dan satu kapal perang milik Angkatan Laut militer Jerman.
Ke-tujuh kapal perang itu teridentifikasi yaitu KD Sri Inderasakti, KD Jebat, KD Lekir, KD Laksamana Hang Nadim, KD Gempita, dan KD Sundang. Sedangkan dua kapal perang militer Jerman yakni FGS Bayern.
Berdasarkan siaran resmi TLDM dilansir VIVA Militer, Kamis 13 Januari 2022, kapal perang TLDM dan militer Jerman sedang melaksanakan latihan bersama untuk mengikat kerjasama strategis pertahanan maritim di perairan Selat Malaka.
VIVA Militer: Kapal perang militer Malaysia dan Jerman.
- TLDM
"Kerjasama telah diperkukuh TLDM menerusi pelaksanaan Passage Exercise (Passex)," tulis TLDM.
Dalam latihan itu, kapal perang Malaysia dan Jerman beserta pasukan tempur lautnya melaksanakan berbagai simulasi. Seperti taktik manuver, pendaratan helikopter dan sail past.
"Diperkuat Helikopter Super Lynx TLDM dan Helikopter Sea-Lynx Jerman," tulis TLDM.
Menurut TLDM, kapal perang militer Jerman saat ini sedang melaksanakan misi pengawasan keselamatan maritim Indo-Pasifik bersama Amerika, Australia, Singapura, Jepang dan Korea Selatan.
Setelah unjuk kekuatan dengan TLDM, kapal perang militer Jerman meneruskan pelayaran ke Sri Lanka dan India dan direncanakan akan menggelar latihan perang maritim juga di negara itu.
Airlangga: Singapura-Malaysia Tidak Senang RI Punya Industri Semikonduktor
Menko Airlangga Hartarto buka-bukaan terkait adanya dua negara tetangga, yang dianggap tidak senang dengan rencana Indonesia untuk memajukan industri semikonduktor
