Perang Rusia-Ukraina Pecah, 90 Ribu Pasukan Amerika Siaga Penuh

VIVA Militer: Pasukan militer Amerika Serikat (AS)
Sumber :
  • medicaldaily.com

VIVA – Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS), Lloyd Austin, memerintahkan untuk menambah jumlah pasukannya di Eropa. Langkah ini diambil pasca serangan skala besar militer Rusia ke Ukraina, yang dimulai Kamis 24 Februari 2022.

Tesla Bakal Luncurkan Mobil Listrik Murah? Ini Kata Elon Musk

Dikutip VIVA Militer dari situs resmi Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Departement of Defense), Sekretaris Pers Pentagon, Laksamana Muda (Purn.) John Kirby, mengonfirmasi instruksi Austin terkait penambahan pasukan AS di Eropa.

Dijelaskan Austrin, perintah penambahan pasukan Amerika bertujuan untuk mengamankan negara-negara sekutunya yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Terutama di negara-negara Eropa Timur, yang berbatasan dengan Ukraina.

Film Badarawuhi di Desa Penari Bakal Tayang di 28 Negara Bagian AS

"Sekretaris Austin memerintahkan pergerakan tambahan pasukan AS yang saat ini ditempatkan di Eropa, untuk melanjutkan dukungan kami kepada sekutu NATO dalam pertahanan sisi timur," ujar Kirby.

"Pasukan ini terdiri dari elemen udara dan beberapa pasukan darat, yang akan bergerak ke wilayah operasi Eropa di sayap timur laut dan tenggara negara-negara NATO dalam bebrapa hari mendatang. Kami memperkirakan, mereka akan ditempatkan akhir pekan ini," katanya.

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

VIVA Militer: Jet tempur F-35 Lightning II militer Amerika Serikat (AS)

Photo :
  • aviationtoday.com

Kirby mengungkap bahwa saat ini Komando Amerika Serikat Eropa, telah mengerahkan delapan unit jet tempur siluman F-35 Lightning II dari Jerman ke sejumlah negara sisi timur.

Kemudian, ada pula 20 unit helikopter tempur Boeing AH-64 Apache yang dikirim dari Jerman ke Baltik. 12 helikopter Apache lainnya juga akan dipindahkan dari Yunani ke Polandia, yang berbatasan langsung dengan Ukraina.

Lebih lanjut Kirby menyatakan bahwa Amerika memiliki lebih dari 90 ribu personel yang ditempatkan di Eropa. Ia memastikan, seluruh pasukan AS yang ada di Eropa memiliki kemampuan tempur dan siap digerakan kapan pun perintah datang. 

"Personel tambahan sedang direposisi untuk meyakinkan sekutu NATO kami, mencegah segala potensi agresi terhadap negara-negara NATO," ucap Kirby melanjutkan.

"Mereka adalah bagian dari 90.000 pasukan Amerika Serikat yang sudah berada di Eropa sesuai dengan perintah, baik yang secara bergilir maupun permanen. Dan tentu saja seperti yang Anda ketahui, AS mempertahankan sejumlah besar kekuatan yang mampu bertempur di Eropa,"  katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya