- washingtonpost.com
VIVA – Puluhan mayat warga sipil Ukraina ditemukan sudah membusuk di bawah reruntuhan gedung di wilayah Kharkiv, Ukraina. Kabar penemuan ini dikonfirmasi langsung oleh Kepala Administrasi Militer Daerah Kharkiv, Oleg Synegubov.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Pravda, Synegubov menyebut bahwa ada 44 mayat warga sipil yang ditemukan di reruntuhan bangunan gedung lima lantai.
Gedung tersebut hancur oleh serangan artileri militer Rusia, yang dilancarkan dalam 10 hari pertama Maret 2022.
"Mayat 44 warga sipil yang tewas telah ditemukan di kota Izyum yang diduduki sementara, di bawah puing-puing bangunan lima lantai yang dihancurkan penjajah dalam 10 hari pertama bulan Maret," ujar Synegubov.
"Ini adalah kejahatan perang mengerikan lainnya yang dilakukan oleh penjajah Rusia. Kami mendokumentasikan semuanya, dan mereka masing-masing harus membayarnya," katanya.
VIVA Militer: Proses evakuasi jenazah warga sipil Ukraina di Kharkiv
- aljazeera.com
Synegubov meyakini bahwa jumlah mayat warga sipil yang terkubur di bawah reruntuhan bangunan, masih bisa bertambah. Sebab, ada banyak bangunan yang hancur di Kharkiv yang terkena serangan artileri militer Rusia.
Yang lebih parah, Synegubov membeberkan fakta bahwa pihaknya kesulitan untuk melakukan pencarian dan proses evakuasi mayat-mayat tersebut.
Selain terbatasnya peralatan, proses pencarian dan evakuasi baru bisa dilakukan saat Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) tidak melakukan serangan.
"Sayangnya, ini bukan satu-satunya bangunan seperti ini," kata Synegubov melanjutkan.
"Tidak ada peralatan khusus untuk membelah puing-puing. Jadi, semuanya dilakukan secara manual. Dan biasanya, tidak dilakukan sepanjang waktu. Tetapi, hanya ketika tidak ada penembakan terjadi," ucapnya.
