- euagenda.eu
VIVA – Komando Operasi Selatan (Pivden) Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) mengklaim telah berhasil menggagalkan serangan militer Rusia di wilayah Mykolaiv. Serangan rudal Ukraina disebut berhasil menghabisi nyawa 78 tentara Rusia, Selasa 31 Mei 2022.
Dalam penjelasannya, Komando Operasi Selatan militer Ukraina menyebut bahwa pasukan Rusia sebelumnya meningkatkan serangannya melalui jalur udara.
Pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) menyerang basis militer Ukraina dengan menggunakan dua unit helikopter Mil Mi-24, Sistem Peluncur Multi-Roket (MLRS) BM-21 Grad, MLRS BM-27 Uragan dan artileri berat 2S7 Pion.
Akan tetapi, pasukan Ukraina yang sudah lebih dulu menunggu serangan Rusia sudah lebih dulu siap. Pasukan Ukraina yang bersiaga di wilayah Pivdennyi Buh membalas serangan juga dengan serangan artileri.
VIVA Militer: Sistem Peluncur Multi Roket (MLRS) BM-27 Uragan militer Ukraina
- uatv.ua
"Musuh meningkatkan serangan udara, artileri dan mortir, akan tetapi gagal berhasil," bunyi pernyataan Komando Operasi Selatan Angkatan Bersenjata Ukraina dikutip VIVA Militer dari Pravda.
"Dua helikopter Mi-24 dua kali menyerang posisi kami. Dan pada siang hari, musuh menembaki daerah sekitar Mykolaivka, termasuk pemukiman di belakang unit kami. Tiga kali dengan artileri Pion jarak jauh, dan sistem peluncur multi-roket Uragan," lanjut pernyataan tersebut.
Aksi balasan ini disebut Komando Operasi Selatan berhasil menghancurkan sejumlah senjata dan kendaraan militer Rusia. Tercatat ada 78 tentara Rusia yang tewas dalam pertempuran itu.
Militer Ukraina juga menjabarkan kerugian militer Rusia yang hancur antara lain delapan unit tank, dua unit artileri 2S7 Pion, dua unit MLRS BM-21 Grad, dan lima kendaraan lapis baja.
