- zenger.news
VIVA – Sebuah pabrik keramik di kota Slavyansk, Oblast (Provinsi) Donetsk, Ukraina hancur lebur setelah dihujani roket militer Rusia. Pabrik itu jadi sasaran tembak roket armada Beruang Merah setelah diketahui jadi gudang senjata militer Ukraina.
Dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.Serangan dahsyat roket dilancarkan unit militer Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) Minggu 10 Juli 2022 pagi waktu Ukraina.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, mengonfirmasi serangan ke gudang senjata militer Ukraina.
"Sebuah serangan dengan senjata presisi tinggi dilakukan di pangkalan sementara artileri Ukraina dan gudang amunisi, yang terletak di pabrik keramik di Slavyansk," ucap Konashenkov.
Konashenkov memastikan 100 tentara Ukraina tewas dalam serangan roket tersebut. Tak hanya itu, sebanyak 1.000 peluru artileri meriam (howitzer) M777 buatan Amerika Serikat, juga ikut hancur.
Sementara itu, sebanyak 700 amunisi Sistem Peluncur Multi-Roket Angkatan Bersenjata Ukraina (ZSU) yang juga ditempatkan di gudang tersebut, tak luput dari aksi militer Rusia.
"Serangan itu menewaskan hingga 100 tentara (Ukraina) dan lebih dari 1.000 peluru untuk howitzer M777 buatan Amerika Serikat," kata Konashenkov.