Rusia Teror Ukraina dengan Rudal Nuklir Siluman

VIVA Militer: Rudal balistik 9K720 Iskander Angkatan Bersenjata Federasi Rusia
Sumber :
  • spokesman-recorder.com

VIVA – Pasukan Roket Strategis Federasi Rusia (RVSN RF) dari Distrik Militer Pusat dipastikan telah menerima tambahan senjata rudal balistik berkemampuan nuklir Iskander-M, serta kendaraan peluncur rudal hipersonik Avangard.

Pagi Buta Papua Membara, Pasukan Operasi TNI Gempur Benteng OPM di Hutan Pogapa

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari BulgarianMilitery, Kementerian Pertahanan Rusia memastikan pada Sabtu 19 November 2022, kendaraan peluncur rudal hipersonik Avangard telah dikirim ke Distrik Militer Pusat. Avangard dikerahkan ke divisi rudal di Oblast (Provinsi) Orenburg.

Tak hanya itu, Kementerian Pertahanan Rusia juga mengungkap jika seluruh divisi Pasukan Roket Strategis Federasi Rusia telah dipersenjatai dengan rudal balistik 9M723 Iskander-M.

Kisah Jenderal Soemitro, dari Ramalan Boneka Jailangkung Jadi Tentara Kesayangan Soeharto

Iskander-M adalah sistem rudal bergerak, yang  memiliki dua peluncur untuk dua rudal. Setiap rudal adalah 9M723 Iskander-M, yang semi-balistik. Rudal Rusia ini disebut memiliki jangkauan sasaran lebih dari 400 km, dan ada juga yang menyerbut 500 kilomster.

VIVA Militer: Rudal balistik 9K720 Iskander militer Rusia

Photo :
  • mil.in.ua
Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Rudal 9M723 Iskander-M adalah rudal siluman yang mampu membawa muatan nuklir, dengan kecepatan maksimum antara Mach 6-7, atau setara dengan 7.408-8.643 kilometer per jam.

Senjata berkemampuan nuklir militer Rusia ini menjadi sangat berbahaya, lantaran bisa dikendalikan oleh Pusat Operasi Rudal. Mulai dari peluncuran, rudal ini mampu bergerak dan bermanuver hingga menghindari pencegat, salah satunya sistem rudal pertahanan udara lawan.

Selain rudal balistik 9M723 Iskander-M, pasukan artileri Rusia juga juga menerima meriam swa gerak (howitzer self-propelled) 2S19 Msta-S terbaru. Senjata artileri meriam ini sebelumnya sudah dikerahkan ke medan perang Ukraina.

Senjata utama meriam ini adalah peluru berkaliber 152,4 mm dengan kemampuan mencapai sasaran sejauh 36 kilometer. Meriam swagerak 2S19 Msta-S juga mampu bergerak dengan jarak maksimal sejauh 500 kilometer.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya