Militer Ukraina Bakal Punya Puluhan Tank Canggih Seperti Milik TNI
- army.mil
VIVA – Kesediaan Republik Federal Jerman memberikan selusin lebih Tank Tempur Utama (MBT) Leopard 2 ke Ukraina, memancing negara-negara Eropa lainnya untuk melakukan hal yang sama. Ukraina bakal menerima setidaknya 40 unit tank canggih itu.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Newsweek, Angkatan Bersenjata Jerman (Bundeswehr) akan memberikan 14 unit tank Leopard 2 A6.
Sebelum didaratkan di Kiev, sejumlah prajurit militer Ukraina akan lebih dulu menjalani pelatihan pengoperasian Leopard 2. Baik dari hal penyediaan logistik, amunisi, hingga pemeliharaan sistem.
Jerman akhirnya bersedia memberikan bantuan senjata kepada Ukraina, setelah Kanselir Olaf Scholz jadi sasaran gelombang kritik negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
VIVA Militer: Tank Leopard 2
- Youtube
Scholz tadinya enggan memberikan kendaraan lapis baja andalannya kepada Ukraina. Hingga akhirnya Scholz berpikir soal pentingnya memerangi militer Rusia.
"Keputusan ini mengikuti garis kami yang terkenal dalam mendukung Ukraina dengan kemampuan terbaik kami," ucap Scholz, Rabu 26 Januari 2023.
Selain Jerman, Polandia juga akan mengirim 14 unit tank Leopard 2 untuk Ukraina. Kemudian ada Portugal yang juga siap mengerahkan empat unit tank tersebut.
Di sisi lain, Norwegia juga mengikuti jejak Jerman, Polandia dan Portugal, dengan bantuan delapan unit Leopard 2.
VIVA Militer : Tank Leopard Yonkav-8 TNI AD
- Pen Lat.Ancab
Sementara itu, Inggris sebelumnya berjanji akan mengirim sejumlah unit Tank Tempur Utama FV4034 Challanger 2. Kemudian ada Prancis yang juga siap memberikan MBT generasi ketiga Leclerc.
Melihat fakta tersebut, Ukraina akan memiliki sekitar 40 unit tank Leopard 2 dari yang tadinya tak punya sama sekali. Sebagi informasi, Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga menjadikan Leopard 2 sebagai Tank Tempur Utama.
Dilansir VIVA Militer dari Armored Warfare dan Military Today, TNI Angkatan Darat saat ini memiliki lebih sekitar 103 unit MBT Leopard 2, varian 2A4+ dan 2RI.
