Lusinan Rudal Inggris dan Amerika Hancur Jadi Rongsokan Korban Senjata Rusia
- Twitter/@cvetko35
VIVA – Unit pertahanan udara militer Rusia diklaim berhasil menembak jatuh sejumlah rudal dan roket pasukan Ukraina, yang merupakan senjata kiriman negara-negara Barat anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) yang sangat mengandalkan senjata-senjata buatan Amerika Serikat (AS) dan sekutu NATO nya, dibuat gigit jari lantaran gagal melancarkan aksi dalam operasi serangan balik.
Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, mengungkap data hancurnya persenjataan militer Ukraina, Senin 7 Agustus 2023.
Termasuk di dalamnya, rudal jelajah siluman Storm Shadow kiriman Inggris, peluru M142 HIMARS (Sistem Artileri Mobilitas Tinggi) buatan Amerika.
"Selama periode 24 jam terakhir, kemampuan pertahanan udara mencegat sembilan rudal jelajah Storm Shadow dan empat roket dari sistem roket peluncuran ganda HIMARS," ujar Konashenkov.
Tak cuma itu, Konashenkov juga melaporkan bahwa pasukan pertahanan udara Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) juga menghancurkan lebih dari selusin pesawat tanpa awak (drone) milik Ukraina.
Tindakan penghancuran terjadi di wilayah Kremennaya, Republik Rakyat Luhansk (LPR), serta Kirilovka, Pologi dan Staromlynovka di daerah Republik Rakyat Donetsk (DPR).
"Selain itu, mereka menghancurkan 14 kendaraan udara tak berawak Ukraina di daerah dekat permukiman Kremennaya di Rakyat Luhansk," kata Konashenkov melanjutkan.
"(Selain itu serangan juga dilancarkan di) Kirillovka dan Staromlynovka di Republik Rakyat Donetsk dan Pologi di Wilayah Zaporizhzhia," ujarnya dilansir VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, TASS.