Dapat Cuan Besar, Pekerja Pabrik Bocorkan Rahasia Militer China ke CIA

VIVA Militer: Pabrik pembuatan rudal militer China
Sumber :
  • tv.cctv.com

VIVA  – Seorang pekerja industri militer diringkus agen intelijen China, karena dicurigai membocorkan rahasia negara kepada Dinas Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA).

Hubungan Israel-Arab Saudi Alot, Menlu AS Temui Pangeran MBS

Informasi penangkapan warga sipil yang diduga sebagai mata-mata CIA itu baru dikonfirmasi oleh Kementerian Keamanan Negara China, Jumat 11 Agustus 2023 lalu.

Penangkapan warga sipil China itu menambah daftar tuduhan spionase publik, antara Beijing dan Washington.

Nilai 3 Artefak Langka Zaman Majapahit yang Dicuri Capai Rp 46 Miliar

Dalam pernyataannya, Kementerian Keamanan Negara China menyebut jika tersangka mata-mata diketahui bermarga Zeng. Ia rela membocorkan rahasia negara dengan imbalan uang dalam jumlah besar dari CIA.

VIVA Militer: Anggota Polisi Khusus Kementerian Keamanan Negara China

Photo :
  • globaltimes.cn
AS Kembalikan Barang Antik Milik Indonesia yang Dicuri, Ada 3 Artefak Majapahit

Tak cuma itu, tersangka berusia 52 tahun itu sempat dikirim atasannya untuk melakukan studi ke Italia, yang notabene adalah negara sekutu Amerika Serikat (AS) dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Menurut Kementerian Keamanan Negara China, di sana lah Zeng berjumpa dengan seorang pejabat intelijen Amerika Serikat yang merupakan agen CIA.

"Tersangka berusia 52 tahun telah dikirim ke Italia untuk belajar oleh majikannya. Di sana, dia bertemu seorang pejabat kedutaan AS,  ternyata adalah agen CIA," bunyi pernyataan Kementerian Keamanan Negara China.

"Setelah menyelesaikan studi di luar negeri, Zeng kembali ke China dan terus melakukan beberapa pertemuan rahasia dengan agen CIA dan memberikan sejumlah besar intelijen kunci dan mengumpulkan dana untuk memata-matai," kata kementerian tersebut.

VIVA Militer: Pabrik pembuatan rudal militer China

Photo :
  • tv.cctv.com

Selain mendapatkan uang dalam jumlah besar, Zeng juga diming-imingi oleh CIA janji untuk membantu keluarganya hijrah ke Amerika. Dengan tebusan, informasi rahasia militer China yang mudah diakses Zeng dalam pekerjaannya.

"Zeng secara bertahap mengembangkan ketergantungan psikologis pada (pejabat AS), yang mengambil kesempatan untuk mengindoktrinasinya dengan nilai-nilai Barat," lanjut pernyataan tersebut dilansir VIVA Militer dari CBS News.

Di sisi lain, CIA sampai saat ini masih bungkam dan menolak memberikan pernyataan terkait penangkapan Zeng. 

Namun demikian, pada Juli 2023 Direktur CIA, William Burns, telah berbicara secara terbuka tentang upaya untuk meningkatkan kemampuan pengumpulan intelijen badan tersebut di China.

VIVA Militer: Pabrik pembuatan rudal militer China

Photo :
  • beijingtv.com

"Kami telah membuat kemajuan dan kami bekerja sangat keras selama beberapa tahun terakhi,  untuk memastikan bahwa kami memiliki kemampuan intelijen manusia yang kuat untuk melengkapi apa yang dapat kami peroleh melalui metode lain," ujar Burns.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya