Geger, Angkatan Darat Inggris Siap Ubah Prajuritnya Jadi Terminator

VIVA Militer: Ilustrasi robot prajurit militer Inggris
Sumber :
  • dailystar.co.uk

VIVA – Kepala Staf Angkatan Darat Inggris, Jenderal Sir Patrick Sanders, menyatakan rencananya untuk menciptakan tentara bionik dengan kekuatan super seperti di film Hollywood, The Terminator.

TNI Berduka... Di Hadapan Kolonel Bayu, Nyonya Indri Sujud Menangis Peluk Makam Letnan Imam

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Daily Star, ambisi militer Inggris ini tak lain adalah untuk mengungguli inovasi militer China yang semakin tak terbendung.

Proyek ini nantinya akan dikembangkan dalam kerja sama dengan Kementerian Pertahanan Jerman, yang notabene adalah sesama negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Mirip Punya Rusia, Drone Bunuh Diri Iran Keliaran dalam Operasi Nabi Besar

Sejumlah piranti (gadget) canggih rencananya akan ditanam di dalam tubuh para prajurit, dan juga akan digunakan secara eksternal. 

VIVA Militer: Ilustrasi robot prajurit militer Inggris

Photo :
  • dailystar.co.uk
5 Potret Dua Lipa Pancarkan Kekuatan Bintang dalam Lacy Ensemble di Time 100 Gala

Yang lebih gila, militer Inggris meyakini kemampuan tentaranya yang akan meningkat. Mulai dari menembus dinding, berkomunikasi secara telepati dan mendeteksi bahan kimia di udara tanpa bau atau rasa.

Penerapan rencana ini diprediksi akan dimulai pada 2030 nanti. Dengan teknologi yang disebut "kerangka luar" para tentara Inggris akan terlindungi dari tembakan peluru dan meningkatkan kecepatan serta kekuatannya.

Tak cuma itu, salah satu prosedur invasif yang akan diterapkan adalah pelapisan retina tentara dengan partikel nano. 

Hal ini dilakukan untuk memungkinkan melihat spektrum inframerah dan memberi mereka penglihatan tipe sinar-X. Teknologi ini sangat mirip dengan film The Terminator, yang dibintangi Arnold Schwarzenegger.

VIVA Militer: Satuan elite Special Air Service (SAS) militer Inggris

Photo :
  • reddit.com

Seluruh rencana ini ditemukan dalam  dokumen strategi Kementerian Pertahanan Inggris, yang mencatat proses peralihan menuju AI (kecerdasan buatan), robotika, augmentasi manusia, dan peningkatan kimia untuk menciptakan generasi tentara baru.

Namun demikian, rencana itu bukan berarti tak menuai kritikan. Ahli senjata kimia Angkatan Darat Inggris, Kolonel Hamish De Bretton-Gordon, memperingatkan agar tidak terlalu banyak bereksperimen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya