Pasukan Iblis Dnipro Ukraina Pemukul Rusia Ternyata Bentukan Marinir Inggris

VIVA Militer: Pasukan Marinir Ukraina
Sumber :
  • kyivpost.com

VIVA – Sejumlah kecil unit militer Ukraina dikabarkan berhasil menerobos basis tentara Rusia di daerah Kherson, setelah melintasi Sungai Dnipro. Pasukan ini bahkan mampu menerobos garis pertahanan Rusia.

Dua Penerbang Tempur TNI AU Berhasil Lulus Pendidikan Squadron Officer School di Negeri Paman Sam

Dengan menggunakan perahu kecil, pasukan khusus Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) ini bergerak dari sisi kanan Sungai Dnipro dan berhasil mencapai desa Kozachi Laheri di tepi kiri.

Sesaat kemudian, pasukan ini melancarkan serangan ke sejumlah titik yang diduduki pasukan militer Rusia dan bahkan berhasil menerobos hingga sejauh 1 kilometer.

Pimpinan MPR Sowan ke Cikeas, SBY Kasih Wejangan soal Politik Militer hingga Amandemen UUD

Keberhasilan unit kecil militer Ukraina ini diungkap oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris (Royal Navy), sebagai pihak yang ternyata berada di balik kehebatan pasukan khusus tersebut.

VIVA Militer: Pasukan Marinir Ukraina

Photo :
  • nationalinterest.org
Tentara Cadangan Israel Ancam Akan Berontak jika Tidak Menang lawan Hamas

Ternyata, komentar Angkatan Laut Inggris terhadap aksi pasukan khusus Ukraina adalah tak hanya berarti sebagai pujian. Matra militer pimpinan Laksamana Sir Benjamin Key ini ingin menunjukkan perannya, dalam pembentukan pasukan tersebut.

Kemampuan taktis dan mematikan unit misi khusus Ukraina ini tak lain adalah buah dari pelatihan satuan elite Komando Marinir Kerajaan Inggris.

Dalam pernyataannya, Angkatan Laut Inggris mengklaim telah melatih kurang lebih 1.000 prajurit militer Ukraina selama enam bulan sebelum diterjunkan dalam misi khusus di Sungai Dnipro.

Para prajurit Ukraina itu ditempa keras dengan banyak materi, mulai dari pendidikan bertahan hidup (survival), pertolongan pertama, pertempuran jarak dekat, pembongkaran, pengintaian drone hingga perencanaan misi tingkat unit.

VIVA Militer: Pasukan Marinir Ukraina

Photo :
  • kyivpost.com

Pelatihan senjata termasuk penggunaan Senjata Anti-Tank Ringan Generasi Lajut (NLAW), rudal anti-pesawat Stinger, drone untuk pengintaian. 

Selain itu, tentara Ukraina juga dilatih untuk menghancurkan benteng anti-tank yang oleh Inggris dinamai "gigi naga" yang biasanya dibangun di sepanjang garis berjuluk di "Garis Surovikin".

"Marinir Kerajaan (Inggris) telah menghabiskan lebih dari enam bulan melatih sekitar 1.000 tentara Ukraina dalam seni penyerangan komando dan operasi amfibi yang rumit," bunyi pernyataan Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

"Instruksi yang diberikan Inggris termasuk bagaimana merencanakan dan melakukan penggerebekan menggunakan perahu kecil siang dan malam," lanjut pernyataan tersebut dikutip VIVA Militer dari Kyiv Post.

VIVA Militer: Pasukan Marinir Ukraina

Photo :
  • kyivpost.com

Dalam pelaksanaannya, militer Inggris menurunkan instruktur dari Komando 42 dan Grup Penyergapan dan Penyerangan Komando 47, bersama dengan Komando Perencanaan 24, dan Komando Penembak Artileri ke 29 Angkatan Laut Kerajaan Inggris.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya