Ukraina Gawat, Dana Perang dari Amerika Disunat

VIVA Militer: Tentara Ukraina
Sumber :
  • latimes.com

VIVA  – Ukrainamenerima kabar buruk dari dua negara sekutunya terutamaAmerika Serikat, di tengah perang melawan pasukanRusiayang masih berkecamuk hebat. Amerika Serikat kemungkinan akan memotong seluruh dana bantuan untuk Ukraina.

Drone Bunuh Diri Iran Bombardir Suriah, Habisi Nyawa Warga Sipil

Seperti yang diketahui, Amerika Serikat (AS) adalah negara yang paling banyak memberikan bantuan kepada Ukraina sejak invasi militer Rusia digelar pada 24 Februari 2022.

Dikutip VIVA Militer dari Newsweek , Amerika telah menggelontorkan dana sebesar US$46,6 miliar (Rp722 triliun) untuk persenjataan, US$3,9 miliar (Rp60,4 triliun) dana kemanusiaan, dan US$26,4 miliar (Rp409,6 triliun) bantuan keuangan.

Amerika: Pasukan Israel Takkan Mampu Habisi Hamas!

Jumlah tersebut dikeluarkan pemerintah Presiden Joe Biden dalam periode Januari 2022 hingga Juli 2023.

VIVA Militer: Kiriman senjata Amerika Serikat ke Ukraina

Photo :
  • cnbc.com
AS Ancam Setop Kirim Senjata ke Israel Jika Nekat Serang Wilayah Rafah

Pekan lalu, Biden bahkan kembali meminta dana sebesar US$300 juta atau senilai Rp4,6 triliun, untuk meningkatkan jumlah bantuan senjata berikut dana pelatihan yang diperuntukkan bagi tentara Ukraina.

Besarnya jumlah bantuan kepada Ukraina, ternyata memicu terjadinya internal di pemerintah.

Anggota konservatif Partai Republik AS melontarkan argumentasi keras terhadap kebijakan itu. Dengan jumlah besar, seharusnya dana itu justru dipakai untuk belanja dalam negeri.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS dari Partai Republik, menginginkan pemotongan jumlah bantuan sehingga mengancam kelangsungan perlawanan militer Ukraina.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS, Joe Biden.

Photo :
  • AP Photo/Patrick Semansky.

Namun di sisi lain, Biden berjanji dalam upaya menjaga bantuan terhadap Ukraina bisa terus berjalan. Biden sepertinya sudah melakukan kontak dengan Ketua DPR AS, Kevin McCarthy, yang merupakan anggota Partai Republik.

“Dalam keadaan apa pun, kita tidak boleh membiarkan dukungan Amerika terhadap Ukraina terhenti,” ucap Biden .

“Saya sepenuhnya berharap Ketua DPR ( Kevin McCarthy ) akan menjaga komitmennya kepada rakyat Ukraina, dan mengamankan aliran dukungan yang diperlukan untuk membantu Ukraina pada saat kritis ini,” katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya