- Twitter/@Sputnik_India
VIVA – Sosoknya memang sangat misterius. Akan tetapi, seluruh Rusia mengenal wanita pemberani asal Donbas yang ikut bertempur di garis depan. Wania cantik itu adalah prajurit sukarelawan Rusia dengan sandi panggil Chernika.
Chernika yang berarti Blueberry, merupakan seorang penembak runduk (sniper) yang berasal dari Batalyon Sukarelawan Spanyol. Uniknya, sebagian besar unit ini diisi oleh para penggemar sepakbola.
Semua berawal saat perang berkecamuk di kampung halamannya, banyak tentara Rusia yang kesulitan untuk menembus daerahnya demi memgirim bantuan kemanusiaan.
Siapa sangka, Chernika yang punya cita-cita ingin menjadi sniper sejak masih kecil akhirnya ikut serta mendukung militer Rusia membebaskan Donbas.
VIVA Militer: Chernika (Blueberry), sniper cantik militer Rusia
- Twitter/@djuric_zlatko
"Saya tinggal di salah satu kota (Donbass). Saya melihat betapa sulitnya bagi militer mendistribusikan bantuan kemanusiaan. Tetapi, itu tidak cukup bagi saya," ucap Chernika.
"Sejak kecil saya ingin menjadi penembak jitu," kata Chernika dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, Sputnik News.
Meski usianya masih sekitar 20an, Chernika membuktikan keberaniannya untuk bertempur di garis depan. Dengan wajah ditutupi masker balaclava, ia juga dikenal sangat disiplin.
Chernika juga kerap melakukan navigasi dengan mengendarai ATV, hingga suatu saat ia mampu menghancurkan empat unit kendaraan taktis militer Ukraina yang berisi lusinan prajurit.
VIVA Militer: Chernika (Blueberry), sniper cantik militer Rusia
- rt.com
Adalah kendaraan tempur lapis baja M113 buatan Amerika Serikat (AS), yang menjadi korban kehebatannya. Aksinya itu yang mendapat penghormatan berupa Medali Keberanian dari Presiden Rusia, Vladimir Putin.
