Jenderal Ali Ancam Hujani Kota Utara Israel dengan Rudal

VIVA Militer: Komodor Ali Fadavi
Sumber :
  • tehrantimes.com

VIVA – Di depan ribuan mahasiswa Universitas Teheran, Komodor Ali Fadavi menegaskan Iran akan menghujani kota Haifa, Israel, andai perintah datang dari Pemimpin Tertinggi Revolusi, Ayatollah Khamenei.

Israel Larang Hewan Kurban Masuk Jalur Gaza, Warga Palestina Tak Bisa Rayakan Idul Adha

Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Islam Iran (IRGC) itu menyatakan kesiapan pihaknya, untuk menghadapi konfrontasi bersenjata dengan militer Israel.

Seperti yang diketahui, Republik Islam Iran adalah salah satu negara yang paling besar memberikan sokongan kepada pasukan Hamas Palestina

AS Ucapkan Selamat atas Pembebasan 4 Sandera Israel meski 274 Warga Palestina Tewas

Iran juga diyakini berada di balik serangan masif Hamas ke Israel, yang dilancarkan 7 Oktober 2023 lalu. Meskipun kerap mengelak dari tuduhan tersebut, Iran tetap konsisten membela perjuangan Hamas Palestina.

VIVA Militer: Rudal balistik Angkatan Bersenjata Republik Islam Iran

Photo :
  • energyintel.com
Israel Umumkan Jeda Taktis Harian di Gaza untuk Mempermudah Pengiriman Bantuan Kemanusiaan

Di bawah komando Presiden Ebrahim Raeisi, Iran telah memperingatkan akan menyerang Israel jika berani menginvasi Gaza lewat jalur darat.

Ancaman Iran itu juga ditujukan kepada militer Amerika Serikat (AS), yang mengerahkan armada tempur kapal induk USS Gerald R. Ford (CVN-78) untuk mendukung militer Israel.

Jika Amerika terlibat dalam pertempuran, Iran berjanji akan mengirim tentara bayarannya yang ada di Suriah dan Yaman untuk menyerang pasukan Amerika.

Sikap Iran itu kembali ditegaskan Fadavi, yang mengadakan lawatan ke Universitas Teheran, Senin 23 Oktober 2023. Menurutnya, Iran takkan ragu membombardir Haifa, jika perintah menyerang datang.

VIVA Militer: Sistem rudal pertahanan udara Iron Dome (C-RAM) militer Israel

Photo :
  • timesofisrael.com

"Beberapa dari Anda, anak muda, menganggap tindakan praktis sebagai serangan rudal langsung ke Haifa," ucap Fadavi.

"Tentu saja, jika diperlukan ini akan dilakukan. Dan itu akan dilakukan tanpa ragu-ragu," katanya dilansir VIVA Militer dari The Jerusalem Post.

Lebih lanjut Fadavi juga mengklaim bahwa militer Israel telah menyebarkan kabar bohong terkait kemampuan sistem rudal pertahanan udara andalannya, C-RAM Iron Dome.

Fadavi membeberkan bahwa sistem rudal Iron Dome hanya memiliki tingkat keberhasilan dalam hal intersepsi serangan sebesar 30 persen. Hal ini terbukti dengan bobolnya pertahanan militer Israel dalam serangan Hamas dua pekan lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya