Terbongkar, Ini Pasukan Tentara Bayaran Amerika yang Gempur Gaza Bersama Pasukan Israel

VIVA Militer: Tentara Bayaran Amerika Serikat
Sumber :
  • Instagram/@forwardobservations2.0

VIVA  – Dukungan Amerika Serikat (AS) terhadap militer Israel dalam serangan ke Gaza, Palestina, terbongkar melalui peran para tentara bayaran yang terjadi di daerah Be'eri , sebelah selatan Israel.

Slogan All Eyes On Rafah Tersebar di Media Sosial, Begini Asal Usulnya

Peran tentara bayara Amerika yang mendukung Pasukan Pertahanan Israel (IDF) terkuak usai sejumlah bukti foto dan rekaman video, tersebar luas di platform media sosial X.

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari media Qatar, dari media Qatar, Doha News , para tentara bayaran itu adalah anggota Forward Observations Group (FOG).

Taylor Swift Hingga Justin Bieber, Daftar Selebriti Dunia yang Masuk List Blockout 2024

FOG adalah perusahaan militer swasta yang didirikan oleh mantan prajurit Angkatan Darat AS (US Army), Derrick Bales, yang pernah bertugas dalam perang di Afghanistan.

VIVA Militer: Tentara Bayaran Amerika Serikat

Photo :
  • Instagram/@forwardobservations2.0
Arti "All Eyes on Rafah" yang Ramai Diunggah di Media Sosial

Sementara itu, menurut laporan investigasi yang dilansir VIVA Militer dari Al-Jazeera, dapat dipastikan tentara perang bayaran FOG Amerika telah berada di medan pertempuran.

Hal ini diperkuat dengan sejumlah anggota FOG yang mengunggah banyak gambar, yang menunjukkan keberadaan mereka di Gaza. Lengkap dengan atribut bendera Amerika dengan perlengkapan dan senjata.

Sejumlah anggota tentara bayaran Amerika juga menyatakan dalam akun media sosial amatir, bahwa mereka ditempatkan di sepanjang perbatasan Israel dengan Gaza.

Keterlibatan tentara bayaran Amerika dari FOG bukan yang pertama kali. Pasukan ini juga mendukung militer Ukraina, dalam melawan pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).

VIVA Militer: Tentara Bayaran Amerika Serikat

Photo :
  • dohanews.co

Koordinator Komunikasi Strategis Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih AS, Laksamana Muda ( Purn.) John Kirby, menegaskan jika tidak memiliki niat untuk menempatkan militer di Gaza.

"Tidak ada rencana atau niat untuk menempatkan pasukan militer AS di Gaza, sekarang atau di masa depan," ucap Kirby pada awal November 2023.

Pernyataan Kirby itu dipandang sebagai dalih Amerika yang sengaja mengizinkan tentara membayar FOG, untuk terjun ke Gaza mendukung militer Israel.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya