Rudal Termonuklir Rusia Hantam Situs Militer Ukraina

VIVA Militer: Rudal jelajah 3M54-1 Kalibr Rusia hantam situs militer Ukraina
Sumber :
  • X/@miladvisor

VIVA – Sebuah rudal Rusia berkemampuan nuklir dikabarkan telah menghancurkan infrastruktur militer Ukraina, dari perairan Laut Hitam, Rabu 29 November 2023 waktu setempat.

Jenderal Perang Angkatan Laut Belanda Datangi Markas Sarang Petarung Marinir, Ada Apa?

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia, RIA Novosti, informasi serangan tersebut dirilis langsung oleh Kementerian Pertahanan Rusia.

Dalam penjelasannya, Kementerian Pertahanan Rusia menyebut jika militer Rusia menembakkan rudal jelajah 3M54-1 Kalibr dari sebuah kapal fregat Armada Laut Hitam.

Amerika Pembohong Besar, Nilai Paket Senjata Buat Israel Ternyata Tembus Rp20 Triliun

"Fregat Armada Laut Hitam menghantam fasilitas infrastruktur Angkatan Bersenjata Ukraina dengan salvo Kaliber," bunyi pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia.

VIVA Militer: Kapal perang militer Rusia menembakkan rudal 3M54-1Kalibr

Photo :
  • forceindia.net
Pesawat Kelima Super Hercules C-130J TNI AU Pesanan Menhan Prabowo Tiba di Indonesia

Kapal fregat Armada Laut Hitam Angkatan Laut Rusia (VMF) yang tak dijelaskan spesifikasinya secara rinci, menerima misi secara tiba-tiba untuk menyerang situs militer Ukraina.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia juga, misi penghancuran fasilitas Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) juga wajib diselesaikan dalam waktu singkat.

"Beroperasi di Laut Hitam, awak kapal fregat Armada Laut Hitam menerima tugas mendadak untuk melancarkan serangan dengan rudal jelajah kompleks Kaliber dalam waktu sesingkat mungkin terhadap infrastruktur militer musuh," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Dalam hitungan detik, sasaran berupa infrastruktur militer Ukraina diklaim berhasil dihancurkan. 

VIVA Militer: Rudal jelajah 3M54-1 Kalibr Rusia hantam situs militer Ukraina

Photo :
  • X/@miladvisor

Serangan ini juga adalah lanjutan aksi pasukan Rusia, yang sejak 10 Oktober 2023 menyerang fasilitas energi, industri pertahanan, pusat komunikasi dan komando militer Ukraina.

Serangan rudal Rusia ke sejumlah fasilitas vital Ukraina adalah perintah langsung Presiden Vladimir Putin, sebagai respons atas serangan Ukraina di Jembatan Krimea.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya