Tak Takut Mati, Putri Salma Kerajaan Jordania Terjun di Gaza

VIVA Militer: Putri Salma binti Abdullah
Sumber :
  • newmyroyals.com

VIVA – Meski memiliki status sebagai keluarga inti kerajaan, Putri Salma binti Abdullah II, ikut terjun ke Gaza, Palestina, untuk membantu warga sipil korban serangan militer Israel, Jumat 15 Desember 2023.

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Middle East Monitor, Putri Salma terbang ke Gaza untuk menyelesaikan pengiriman kelima pasokan medis ke Rumah Sakit Lapangan Yordania.

Perlu diketahui, Putri Salma adalah prajurit Angkatan Udara Kerajaan Yordania berpangkat Letnan Satu. 

UEA Tidak Akan Berikan Perlindungan Bagi Israel Usai Perang di Gaza Berakhir

Wanita berusia 20 tahun itu menjadi salah satu awak pesawat angkut militer Yordania, yang berangkat ke Palestina.

VIVA Militer: Putri Salma binti Abdullah (tengah)

Photo :
  • middleeastmonitor.com
TNI AL, US Navy dan USMC Gelar Latihan Militer Bersama CARAT 2024 di Lampung

Pesawat militer Yordania diketahui membawa sejumlah kotak berisi peralatan medis dan terapeutik, dan berhasil ditransfer ke Gaza.

Selain mengirim bantuan perlengkapan medis, Putri Salma bersama para tentara Yordania juga ditugaskan untuk memastikan keamanan rumah sakit.

Salma adalah putri kedua Raja Yordania, Abdullah II, yang berkuasa sejak Februari 1999. Lahir di Amman, 26 September 2000, Putri Salma masuk Akademi Militer Kerajaan pada 2018.

Ia kemudian berhasil menamatkan pendidikan militer pada 2020, dan menjadi pilot jet wanita pertama di Angkatan Udara Kerajaan Yordania.

VIVA Militer: Putri Salma dan ayahnya, Raja Abdullah II dari Yordania

Photo :
  • X/@A_RoyalAgency

Hingga saat ini, militer Israel masih terus melancarkan serangan masif di wilayah Gaza dan Tepi Barat. Lebih dari 18.000 warga sipil Palestina dipastikan tewas, sementara 50.000 lainnya mengalami luka-luka.

Tak hanya itu, Gaza yang terus dibombardir oleh serangan udara pasukan zionis mengalami kerusakan parah. Sekitar 15 persen bangunan dipastikan hancur.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya