Tentara Amerika Bunuh Abu Taqwa di Baghdad

VIVA Militer: Komandan Brigade al-Nujaba, Abu Taqwa
Sumber :
  • aljazeera.com

VIVA – Departemen Pertahanan Amerika Serikat (DoD) mengonfirmasi kematian Komandan Brigade Harakat Hizbullah al-Nujaba (HHN), Mushtaq Taleb al-Saidi, di Baghdad, Kamis 4 Januari 2024 waktu setempat.

Aksi Mulia KSAD Maruli Bangun 50 Sumber Air Bersih hingga Sumbang Perahu Pengangkut Sampah di Toba

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Al Jazeera, militer Amerika Serikat (AS) melancarkan serangan udara ke markas kelompok paramiliter Syiah yang didukung Iran tersebut.

Empat orang yang merupakan anggota Brigade al-Nujaba diklaim Pentagon tewas dalam serangan itu. Salah satunya adalah al-Saidi alias Abu Taqwa.

Ancam Prancis, Rudal Nuklir Rusia Mampu Hancurkan Kotanya dalam 3 Menit

Dengan menggunakan drone tempur, pasukan militer Amerika Serikat menggempur markas Brigade al-Nujaba dengan dua buah roket.

VIVA Militer: Komandan Brigade al-Nujaba, Abu Taqwa

Photo :
  • thesun.co.uk
Fadli Zon Desak Dunia Rumuskan Langkah Konkret Implementasikan Resolusi PBB Soal Palestina

Juru Bicara Pentagon, Mayor Jenderal Patrick "Pat" Ryder, mengatakan jika serangan terhadap markas milisi proksi Iran adalah sebuah aksi yang harus dilakukan.

Tak hanya itu, menurut Ryder serangan udara terhadap markas Brigade al-Nujaba adalah aksi bela diri dan tidak membahayakan masyarakat sipil.

"(Itu adalah) tindakan yang perlu dan proporsional," ucap Ryder dipansir VIVA Militer dari The Guardian.

"Penting untuk dicatat bahwa serangan itu dilakukan untuk membela diri dan tidak ada warga sipil yang terluka, juga tidak menyebabkan infrastruktur atau fasilitas terkena serangan," katanya.

VIVA Militer: Bangkai kendaraan usai serangan drone militer Amerika Serikat

Photo :
  • shafaq.com

Lebih lanjut Ryder mengatakan, Abu Taqwa adalah sosok yang terlibat dalam perencanaan dan pelaksanaan sejumlah serangan terhadap tentara Amerika di Irak dan Suriah.

Serangan kelompok milisi yang disokong Iran terhadap tentara Amerika Serikat di Irak dan Suriah, meningkat seiring dengan agresi militer Israel di Gaza, Palestina.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya