Tegas, Jenderal Top Rusia Sebut Pasukannya Belum Menang

VIVA Militer: Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu
Sumber :
  • cepa.org

VIVA – Sejumlah prajurit secara langsung dianugeragi medali kehormatan oleh Menteri Pertahanan Rusia, Jenderal Sergei Shoigu, di Markas Besar Pasukan Gabungan, Moskow, Jumat 23 Februari 2024.

Israel Bombardir Rafah, Puluhan Warga Gaza Tewas

Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Kantor Berita Rusia,

VIVA Militer: Tentara Rusia di wilayah Avdiivka, Republik Rakyat Donetsk

Photo :
  • sputnikmediabank.com
TNI AL Kembali Diperkuat 2 Kapal Perang PC 40 Terbaru Buatan Dalam Negeri

, Shoigu hadir bersama Panglima Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF), Jenderal Valery Gerasimov, dalam acara tersebut.

Para tentara Rusia yang diganjar medali kehormatan oleh Shoigu, berasal dari berbagai unit yang diterjunkan ke zona Operasi Militer Khusus (NVO) di front timur Ukraina.

Di Forum Parlemen MIKTA, Puan Ingatkan Krisis di Gaza Berdampak pada Stabilitas Global

Tak terkecuali unit militer Rusia yang baru saja berhasil merebut kendali penuh di kota Avdiivka, Republik Rakyat Donetsk (DPR).

Dalam pidatonya Shoigu menegaskan jika keunggulan saat ini bukan kemenangan mutlak atas Ukraina. Menurutnya, perjuangan untuk merebut front timur dari cengkraman militer Ukraina masih harus dilanjutkan.

"Teman-teman terkasih, rekan-rekan! Saya dengan tulus mengucapkan selamat kepada Anda atas penghargaan ini. Saya yakin penghargaan ini bukan yang terakhir. Kita memiliki banyak pekerjaan ke depan," ujar Shoigu.

Meski demikian, Shoigu tetap memuji dan mengapresiasi kinerja para tentara Rusia yang telah menjalankan misi dengan penuh keberanian.

"Anda berjuang dengan bermartabat, dan untuk ini Anda dianugerahi penghargaan negara. Negara telah menghargai pekerjaan Anda, kerja militer. Maju terus, hanya menuju kemenangan!" kata Shoigu.

VIVA Militer: Tentara Rusia di wilayah Avdiivka, Republik Rakyat Donetsk

Photo :
  • sputnikmediabank.com

Militer Rusia berhasil merebut Avdiivka pada 12 Februari 2024 lalu, usai banyaknya tentara Ukraina yang melarikan diri dari wilayah tersebut.

Jatuhnya kota industri tersebut tak lepas dari keputusan penarikan mundur ribuan pasukan, yang diambil oleh Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU) yang baru,  Kolonel Jenderal Oleksanr Syrskyi.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya