Lagi, Seorang Jenderal Rusia Tewas dalam Ledakan Bom Mobil di Moskow
- Youtube
VIVA – Seorang perwira tinggi militer Rusia kembali menjadi korban serangan bom yang berlangsung di ibukota Moskow. Mayor Jenderal Yaroslav Moskalik tewas usai mobil yang ditumpanginya meledak, Jumat 26 April 2025.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari Ananews, mobil yang ditumpangi Moskalik meledak setelah di dalamnya tertanam sebuah bom.
Informasi ini dirilis oleh Komiter Investigasi Rusia, yang juga mengumumkan kematian Wakil Kepala Direktorat Operasi Staf Umum Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) tersebut.
"Sebuah alat peledak meledak di dalam kendaraan milik Wakil Kepala Direktorat Operasional Utama Staf Umum Rusia, Yaroslav Moskalik," ujar seorang pejabat Kementerian Pertahanan Rusia.
VIVA Militer: Mobil Mayor Jenderal Yaroslav Moskalik meledak
- Youtube
Juru Bicara Komite Investigasi Rusia, Svetlana Petrenko, mengatakan bahwa bom yang ditanam di mobil Moskalik diyakini memiliki daya ledak mencapai 300 gram TNT.
"Peledak itu memiliki kekuatan yang setara dengan lebih dari 300 gram TNT," kata Petrenko dikutip VIVA Militer dari Militarnyi.
Dalam laporan lain yang dinukil VIVA Militer dari saluran Mash, mobil Volkswagen yang diparkir di dekat sebuah gedung di Moskow meledak dan membuat Moskalik terlempar beberapa meter.
Selain bom yang ditanam di dalam mobil, ada komponen lain dari alat peledak tersebut. Kemungkinan, adanya peluru peluncur granat VOG-25.
VIVA Militer: Mayat Mayor Jenderal Yaroslav Moskalik
- Militarnyi
Saluran tersebut menyatakan bahwa adalah peledak yang tertanam di mobil Moskalik dikontrol dan dipicu dari jarak jauh. Saat Moskali mendekat dan menaiki mobilnya, detonator kemudian ditekan sehingga ledakan terjadi.
Moskalik adalah jenderal Rusia kedua yang tewas setelah Letnan Jenderal Igor Kirillov, Komandan Pasukan Pertahanan Radiologi, Kimia dan Biologi Angkatan Bersenjata Federasi Rusia.
Kirillov juga tewas dalam ledakan mobil di Moskow, yang terjadi pada 17 November 2024. Komite Investigasi Rusia menyebut dalang di balik pembunuhan Kirillov adalah Dinas Keamanan Ukraina pimpinan Letnan Jenderal Vasyl Malyuk.