Observasi Covid-19, Kapal Raksasa TNI AL Jemput TKI Malaysia

VIVA Militer: Kapal Rumah Sakit TNI AL, KRI dr. Soeharso
Sumber :
  • tnial.mil.id

VIVA – KRI dr. Soeharso kembali menjalankan misi kemanusiaan. Setelah menjemput kru kapal World Dream dan Diamond Princess pada Maret lalu, kapal rumah sakit terbesar milik Tentara Nasional Angkatan Laut (TNI AL) akan berlayar menuju Batam.

Perjalanan KRI dr. Soeharso ke Batam tak lain untuk menjemput ribuan Tenaga Kerja Indonesia (TKI), yang pulang melalui Provinsi Batam. Dalam situs resminya, TNI AL mengonfirmasi keberangkatan KRI dr. Soeharso dari Dermaga Madura, Komando Armada II TNI AL, Sabtu 4 April 2020 WIB.

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Komunikasi dan Statistik Provinsi Riau, TKI yang pulang akibat kebijakan lockdown di Malaysia menembus angka 4.444 orang. 
Para TKI ini yang nantinya akan dijemput KRI dr. Soeharso, dan akan diobservasi di rumah sakit darurat di Pulau Galang.

"Kami selalu siap mendukung pemerintah, baik dari segi personel maupun material yaitu jajaran KRI yang dimiliki Koarmada II, salah satunya KRI dr. Soeharso ini," ujar Panglima Armada II (Pangarmada II) Laksamana Madya Heru Kusmanto, dikutim Tnial.mil.id.

Meskipun tak disebutkan secara detail perihal material kesehatan, TNI AL menyebut sudah menyiapkan sejumlah masker seperti masker N95 berikut masker bedah. 

Selain itu, material lain yang telah disiapkan yakni hand sanitizer, hand sprayer, thermal gun, alkohol 70 persen, hingga berbagai alat kesehatan lain yang dimasukkan dalam 22 koli.

KRI dr. Soeharo sendiri bisa menampung 3000 penumpang, dengan 75 anak buah kapal (ABK), 65 staf medis. Selain itu, dalam misinya kali ini, akan ada 20 personel kesehatan gabungan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Koarmada II, Lembaga Kesehatan Laut (Lakesla) TNI AL, dan Rumah Sakit TNI AL (Rumkital) Marinir Cilandak.

Saat ini, posisi Komandan Kapal KRI dr. Soeharso ditempati oleh Letkol Laut (P) Alfred Daniel Matthews, yang bertugas sejak 2017.

Keuskupan Agung Jakarta Sebut Paus Fransiskus Akan Kunjungi Indonesia September 2024
Ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Rahmat Bagja

Pilkada 2024 Berbeda dan Lebih Kompleks dibanding Pilkada Serentak Sebelumnya, Menurut Bawaslu

Ketua Bawaslu RI mengatakan bahwa Pilkada Serentak 2024 berbeda dan jauh lebih kompleks dibandingkan dengan penyelenggaraan pilkada serentak sebelumnya.

img_title
VIVA.co.id
22 April 2024