Pangkoarmada I : 2000 Personil TNI AL yang Ikut Latihan Sudah di Rapid
- Viva.co.id
VIVA – TNI Angkatan Laut beberapa hari kedepan akan menggelar latihan militer gabungan di perairan Pulau Dabo Singkep, Kepri. Tidak tanggung-tanggung, dalam latihan militer Tugas Tempur Tingkat III (L-3) kali ini, TNI AL akan mengerahkan 2000 personil TNI yang terdiri dari berbagai unsur, yaitu unsur Koarmada I, unsur Marinir, unsur Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal).
Untuk diketahui, Latihan militer gabungan yang diikuti oleh berbagai unsur kekuatan TNI di lingkungan Angkatan Laut ini adalah latihan militer terbesar sepanjang sejarah berdirinya TNI AL.
Panglima Koarmada I, Laksamana Muda TNI Ahmadi Heri Purwono mengatakan, kegiatan latihan militer L-3 yang dilakukan ditengah pandemi COVID-19 ini merupakan salah satu tugas TNI dalam menjunjung tinggi profesionalisme dalam bertugas, serta menjaga kesiapan dalam menghadapi berbagai ancaman di laut.
Menurut Laksma TNI Ahmadi, kegiatan latihan militer L-3 ini dilakukan dengan tetap memperhatikan standar protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19 di lingkungan TNI AL. Sehingga, dia memastikan bahwa 2000 personil TNI AL yang ikut terlibat dalam latihan gabungan ini dinyatakan aman dari COVID-19.
"Latihan manuver lapangan ini adalah kegiatan latihan L3 puncak, dimana sudah dimulai sejak tanggal 2 Juli lalu, yang dimulai pada persiapan dan perencanaan, pelatihan secara parsial, gladi posko, termasuk melaksanakan pengecekan rapid test pada personel yang terlibat dalam latihan. Jadi semuanya sudah dicek rapid. Dan yakin semuanya yang ikut terlibat dalam latihan gabungan ini semuanya aman, tidak membawa penyakit Corona," kata Laksma TNI Ahmadi Heri Purwono usai memimpin Apel Gelar Pasukan Geladi Tugas Tempur Tingkat III (L-3) di Dermaga II JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 20 Juli 2020.
Untuk diketahui, latihan gabungan Tugas Tempur Tingkat III (L-3) ini akan diselenggarakan sejak tanggal 21-26 Juli 2020 di perairan Todak Dabo Singkep, Kepri.
Dalam latihan gabungan kali ini, TNI AL akan mengerahkan 26 kapal perang KRI dari berbagai jenis, mulai kapal selam, hingga kapal Fregat terbaru milik TNI AL yang dibuat oleh PT PAL Indonesia, yaitu kapal RE Martadinata dalam kegiatan latihan manuver laut.
Selain itu, 17 matra tempur marinir dipastikan ikut serta dalam latihan L-3 tersebut. Sementara, dari Puspenerbal akan ada 15 pesawat udara baik helikopter maupun fix wings yang ikut serta dalam unjuk kebolehan di laut lepas pada kegiatan latihan gabungan TNI AL nanti.
"Pada kegiatan latihan L-3 ini, kita akan melaksanakan latihan seluruh kegiatan yang dimiliki dari aspek laut. Mulai latihan pertahanan pangkalan, latihan manuver lapangan di laut, latihan anti kapal permukaan, latihan anti kapal selam, latihan anti udara, latihan penembakan, dan latihan pendaratan amfibi, latihan ride amfibi, dan lain sebagainya" kata Laksma TNI Ahmadi Heri.
Baca : TNI AL Akan Gelar Latihan Militer Gabungan di Perairan Dabo Singkep
