Calon Bintara dan Tamtama TNI Sorong Mulai Dilatih Militer

VIVA Militer: Calon Bintara dan Tamtama Wilayah Papua Jalani Pendidikan Militer
Sumber :
  • Website TNI AL

VIVA – Beberapa waktu lalu Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) khusus wilayah Papua menerima 100 calon bintara yang terbagi menjadi 83 calon bintara pria dan 17 calon bintara wanita. Sementara itu diikuti pula oleh 100 calon siswa tamtama.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Kini para pemuda pemudi Papua yang lolos akan mengikuti Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) Prajurit Karier (PK) TNI AL yang pertama kali dilaksanakan di Papua.

Sebelum menjalani pendidikan, para siswa mengikuti acara pembukaan oleh Komando Pembinaan Doktrin Pendidikan dan Latihan TNI AL (Dankodiklatal) Laksamana Muda TNI Nurhidayat yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Kegiatan acara pembukaan berlangsung di lapangan apel Mako Koarmada III Katapop, Distrik Salawati, Sorong, Papua Barat.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun VIVA Militer dari situs TNI AL Minggu 2 Agustus 2020, Komandan Sekolah Bintara (Danseba) Pusdiklat TNI AL Sorong Mayor Mar Endik Catur S, bertindak sebagai Komandan Upacara.

Kegiatan pembukaan Pendidikan Pertama Bintara (Dikmaba) dan Pendidikan Pertama Tamtama (Dikmata) PK TNI AL angkatan I tahun 2020 juga dihadiri oleh Komandan Pasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Edi Juardi.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

“Pendidikan Dikmaba dan Dikmata ini bertujuan untuk mendidik dan membekali calon bintara dan tamtama menjadi prajurit yang berjiwa pejuang Sapta Marga yang memiliki standar sesuai dengan Binjas TNI sehingga mampu melaksanakan tugas sebagai bintara dan tamtama TNI AL yang baik,” ujar Laksamana Muda TNI Nurhidayat.

Pelaksanaan program pendidikan kali ini dinilai sebagai momen yang tepat untuk mencari pemuda pemudi yang berprestasi dari Papua yang diproyeksikan untuk mengawaki alutsista KRI dan Satuan pendarat di wilayah Timur Indonesia.

Dankodiklatal juga mengungkapkan bahwa pendidikan ini merupakan tugas yang menantang dan diperlukan usaha serta kerja keras. Sehingga program pendidikan dapat berjalan dengan baik, aman, dan lancar untuk menghasilkan prajurit TNI AL yang bermoral, profesional, dan berani.

“Saya mengucapkan selamat datang di Pusdiklat TNI AL Sorong selamat berlatih, semoga saudara mampu menyelesaikan pendidikan ini dengan baik aman dan lancar,” ucap Dankodiklatal.

Baca: Kepala Intelijen Daesh Pembantai Tentara Tewas Ditembak Pasukan Khusus

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya