- Instagram TNI AL
VIVA – Tergabung dalam misi perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL), KRI Sultan Hasanuddin 366 ikut membersihkan pelabuhan Beirut pasca ledakan dahsyat.
Kegiatan membersihkan pelabuhan dilakukan usai melaksanakan tugas On Task ke 30, dalam misi perdamaian PBB UNIFIL di perairan Mediterania.
Dikutip VIVA Militer dari siaran resmi TNI AL Jumat 28 Agustus, Satuan Tugas (Satgas) Maritime Task Force (MTF) TNI Konga XXVIII-L/UNIFIL KRI Sultan Hasanuddin 366, melakukan aksi peduli pembersihan pelabuhan Beirut pada rabu siang waktu setempat.
Perlu diketahui bahwa pada tanggal 4 Agustus kemarin, telah terjadi ledakan besar yang menelan begitu banyak korban jiwa. Tidak hanya itu, sejumlah fasilitas mengalami kerusakan yang parah dan meninggalkan puing, serta sampah.
“Selain membersihkan, para personel juga memilih material apa saja yang masih bisa digunakan kembali,” kata Komandan Satgas, Letkol Laut Ludfy yang memimpin langsung kegiatan tersebut.
Untuk itu, setelah KRI Hasanuddin 366 merapat di Dermaga 5, para prajurit Satgas MTF dengan sigap membersihkan puing-puing. Mereka juga membantu membersihkan sampah akibat ledakan di sekitar lingkungan dermaga.
“Dengan melakukan kegiatan bersih-bersih ini, kita berharap agar sektor pelabuhan Beirut dan terutama Lebanon dapat segera pulih kembali. Sehingga mereka bisa melaksanakan aktivitas seperti sedia kala,” ujar Ludfy menambahkan.
Kegiatan bersih-bersih pelabuhan Beirut yang dilakukan oleh personel Satgas MTF, tidak lepas dari instruksi yang diberikan oleh Pangkoarmada II Laksda Heru Kusmanto.
Sehingga Satgas MTF TNI bersama KRI Sultan Hasanuddin 366 yang berada di Lebanon, dapat senantiasa memberikan manfaat bagi masyarakat setempat guna mendukung terwujudnya perdamaian dunia.
Baca: Mediterania Membara, Yunani Nekat Picu Amarah Perang Turki