Ternyata Mayjen TNI Andi Cucu Panglima Perang Kerajaan Islam Bone
- Kodam Hasanuddin
VIVA – Tak disangka-sangka, ternyata Panglima Komando Daerah Militer (Kodam) XIV/Hasanuddin, Sulawesi Selatan, Mayor Jenderal TNI, Andi Sumangerukka adalah keturunan sah dari Panglima Perang Kerajaan Islam Bone.
Fakta tentang silsilah lulusan Akademi Militer 1987 itu terungkap baru-baru saat Mayjen TNI Andy melakukan kunjungan kerja ke Bumi Arung Palakka di Kabupaten Bone.
Dalam keterangan resmi yang disiarkan Kodam XIV/Hasanuddin dilansir VIVA Militer, Selasa 22 September 2020, Mayjen Andy merupakan cucu dari Panglima Perang Kerajaan Bone, bernama Petta Teru.
Bahkan bertempat di Museum Arajang, Mayjen Andi dianugerahi gelar kehoramatan dari Dewan Adat Saoroja, Kabupaten Bone, Andi Baso Hamid Achmad. Dan Mayjen Andi dianugerahi nama Andi Sumangerukkah Petta Teru.
Menurut kisah sejarahnya, Panglima Petta Teru dikenal sebagai sosok bangsawan Bugis yang sangat berani, tangkas dan gesit dalam mengambil sebuah keputusan untuk memulihkan situasi kerajaan kala itu. Dan sifata Petta Teru dinilai melekat erat dengan Mayjen Andi.
"Alhamdulillah, saya juga ditunjuk sebagai Panglima Kodam di sini. Bone dan Bulukumba adalah dua tempat yang wajib saya datangi, untuk bersama-sama dengan keluarga besar menghargai leluhur. Sebelumnya juga pernah ada paman saya yang menjadi Bupati," kata Mayjen Andi.
Sekilas tentang Mayjen Andi. Beliau mulai memegang tongkat komando Panglima Kodam XIV/Hasanuddin pada Desember 2019. Sebelumnya dia menjabat sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik Badan Intelijen Negara (BIN).
Jenderal berbintang dua ini merupakan prajurit TNI yang mulai merintis karier militer di Satuan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud). Bahkan Mayjen Andi pernah menjabat Komando Batalyon Arhanud.
Memang diketahui, Mayjen TNI Andi merupakan keluarga besar TNI, ayahnya juga seorang prajurit TNI, yaitu Mayor TNI (purn) Andi Baso Syam Daud.