KRI Sultan Iskandar Muda Milik TNI AL Tembakkan 12 Rudal di Laut Jawa
- Puspen TNI
VIVA – Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 menembakkan 12 amunisi meriam ke perairan laut Jawa.
Tapi jangan salah sangka dulu, penembakan 12 meriam itu dilakukan bukan untuk menargetkan kapal perang musuh loh, melainkan memperingati 12 tahun pengabdian KRI SIM-367 dalam menjaga pertahanan dan keamanan perairan NKRI.
"Menjelang peringatan ke 12 tahun pengabdian KRI Sultan Iskandar Muda 367 kepada Ibu Pertiwi, dilaksanakan beberapa rangkaian kegiatan diantaranya pengecekan kesiapan tempur kapal di Laut Jawa berupa penembakan Main Gun kapal yaitu meriam 76mm sejumlah 12 amunisi," kata Komandan KRI SIM-367, Letkol Laut (P) Rasyid Al-Hafiz dikutip VIVA Militer dari keterangan resmi Puspen TNI, Jum'at, 2 Oktober 2020.
Dia menambahkan, KRI Sultan Iskandar Muda pada tanggal 18 Oktober mendatang akan genap berusia 12 tahun mengabdikan dirinya terhadap bangsa dan negara.
KRI Sultan Iskandar Muda, lanjut Letkol Laut Rasyid telah mengarungi samudera lepas hampir ke setengah belahan dunia. Dia menjelaskan, KRI SIM-367 telah berhasil membuat nama harum Republik Indonesia di dunia internasional.
"KRI SIM pernah terlibat dalam dua kali operasi perdamaian dunia di Libanon, Operasi diplomasi ke negara-negara Asia Pasifik," ujarnya.
Tidak hanya itu, di dalam negeri kapal perang milik TNI AL itu juga pernah terlibat dalam sejumlah operasi diantaranya Operasi penegakan kedaulatan dan hukum serta keutuhan wilayah NKRI di seluruh penjuru nusantara, serta tiga kali latihan penembakan Rudal Exocer MM40 Blok II dan III, hingga ikut serta mendukung TNI dalam sejumlah operasi kemanusiaan lainnya di tanah air.
"Untuk itu saya ucapkan terima kasih sedalam-dalamnya kepada Sea Warrior para prajurit KRI SIM-367 beserta keluarganya atas loyalitas dan dedikasinya selama ini. Tidak lupa juga saya ucapkan terima kasih kepada Panglima Koarmada II Laksda TNI Heru Kusmanto dan Dansatkor Koarmada II Kolonel Laut (P) Ashari Alamsyah atas segala dukungan dan pembinaan yang telah diberikan selama ini," kata Letkol Laut (P) Rasyid Al Hafiz.
Untuk diketahui, KRI Sultan Iskandar Muda 367 ini merupakan kapal perang jenis Korvet ketiga kelas SIGMA yang dimiliki oleh TNI Angkatan Laut. Kapal perang ini dibuat pada tahun 2006 di galangan kapal Schelde Naval Shipbuilding (SNS) Vlissingen, Belanda.
Kapal perang ini telah dilengkapi sejumlah persenjataan berat diantaranya terpedo anti kapal selam, peluru kendali anti kapal MBDA Exocet varian terbaru MM40 block II yang mampu menjangkau sasaran hingga 180 km. Selain itu kapal perang ini juga dilengkapi dengan peluru kendali darat ke udara MBDA Mistral versi terbaru Tetral.
Tidak hanya itu, kapal perang yang memiliki ukuran panjang 90.71 meter ini juga dilengkapi dengan meriam utama Oto Melara 76mm buatan Italia, dan kanon ringan tambahan Auxiliary Gun 2 x 20mm vector G12.
