Ternyata TNI Juga Tarik Semua Pasukan Rajawali Marinir dari Jakarta

VIVA Militer: Pasukan Batalyon Infanteri 7 Marinir/Rajawali
Sumber :
  • Marinir

VIVA – Ternyata tak cuma pasukan Batalyon Infanteri 9 Marinir/Beruang Hitam saja yang ditarik mundur dari Satuan Tugas Pengamanan Unjukrasa Ibukota Jakarta. Hal yang sama juga dilakukan terhadap pasukan Batalyon Infanteri 7 Marinir/Rajawali.

Tak Ciut dengan Gempuran AS, Houthi Mengganas Beri Perlawanan Sengit

Informasi yang didapatkan VIVA Militer, Kamis 22 Oktober 2020, pasukan dari Batalyon Infanteri 7 Marinir/Rajawali alias Yonif 7 Marinir ditarik dari Jakarta, bersamaan dengan penarikan Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam.

Sebanyak 300 personel Yonif 7 Marinir/Rajawali diberangkatkan ke markas mereka di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran, Lampung, dengan menggunakan Kapal Perang KRI Semarang 594. Penarikan pasukan dilakukan melalui Dermaga Kolinlamil Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang

Komandan Yonif 7 Marinir Rajawali, Letnan Kolonel Budi Wijani mengatakan, pasukan ditarik lagi ke markas karena tugas pengamanan ibukota sudah tuntas dilaksanakan.

Sebelum diberangkatkan menuju markas, pemeriksaan embarkasi material dilakukan. Semua perlengkapan yang dibawa ke Jakarta diperiksa lagi agar tak ada yang tertinggal seperti alat komunikasi, senjata, amunisi dan peralatan PHH.

Aksi Mulia Prajurit Wing Komando I Kopasgat Sentuh Warga Kampung Jatiwaringin Pondok Gede

Yonif 7 Marinir/Rajawali sebelumnya dikerahkan ke Jakarta bersama Yonif 9 Marinir/Beruang Hitam. Kedua batalyon di bawah komando Brigif 4 Marinir/BS ini bertolak dari Lampung ke Jakarta menggunakan pesawat Hercules pada 10 Oktober 2020.

Selama mengamankan Ibukota Jakarta, pasukan Rajawali ditempatkan di beberapa titik penting di sekitar Istana Negara. Dan hebatnya, mereka berhasil menjalankan tugas dengan baik.

Ilustrasi penganiayaan.

Viral Remaja Aniaya Bocah di Bandung, Ngaku Keponakan Jenderal TNI

Viral di media sosial seorang remaja melakukan penganiayaan terhadap bocah di Bandung, Jawa Barat. Pelaku mengaku keponakan jenderal TNI.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2024