Tandingi Rusia, Erdogan Siap Kirim Tentara Turki ke Nagorno-Karabakh

VIVA Militer: Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, bersama tentara Turki
Sumber :
  • The Kurdistan Tribune

VIVA – Pasca perjanjian damai yang telah disepakati Armenia dan Azerbaijan, Presiden Vladimir Putin, langsung menginstruksikan kepada Angkatan Bersenjata Federasi Rusia. Putin memberi perintah untuk mengerahkan pasukan militer Rusia ke wilayah Nagorno-Karabakh (Artsakh).

Turki dan Afrika Selatan Kerjasama Menuntut Tanggung Jawab Israel atas Kasus Genosida di Palestina

VIVA Militer melaporkan dalam berita Selasa 10 November 2020, bahwa ada 1.960 tentara Rusia yang dikerahkan ke Nagorno-Karabakh. Pengerahan pasukan ke wilayah yang menjadi medan pertempuran, tak lepas dari komitmen Putin untuk ikut menjaga perdamaian Armenia dan Azerbaijan.

Seperti yang diketahui, Rusia adalah sekutu terbesar Armenia, yang telah membentuk Pakta Pertahanan Keamanan Kolektif (CSTO) dan Armenia adalah salah satu anggotanya. 

Viral Imam Masjid di Turki Ajak Main Anak-anak di Masjid, Warganet: di Indo Mah Boro-boro

Di sisi lain Turki yang juga terlibat dalam Perang Armenia-Azerbaijan, tidak mau kalah dari Rusia. Sebagai sekutu Azerbaijan, Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, ingin berperan serta menjaga dan memelihara perjanjian damai kedua negara pecahan Uni Soviet itu.

Photo :
  • Islamtimes.org
Potret Hangat Presiden Turki Erdogan dan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh Saat Bertemu di Istanbul

Erdogan memastikan, pasukan Angkatan Bersenjata Turki (TSK) yang dikirim ke Nagorno-Karabakah juga akan berfungsu sebagai penjaga perdamaian. Selain itu, Erdogan meyakinkan sejumlah pihak bahwa pasukannya tidak akan melanggar fungsinya sebagai pasukan penjaga perdamaian.

"Militer Turki akan bertindak di Karabakh untuk mematuhi dan memantau perjanjian atas dasar yang sama dengan Rusia," ucap Erdogan dikutip VIVA Militer dari BulgarianMilitary.com.

Sayangnya di sisi lain, banyak analis militer yang justru memprediksi bahwa Turki dan Rusia akan kembali saling berhadapan. Pasalnya, Turki dan Rusia sempat terlibat dalam Perang Saudara Suriah.

Dalam sejumlah laporan VIVA Militer sebelumnya juga dijelaskan, Rusia melancarkan sejumlah serangan dalam sebulan terakhir ke basis-basis tentara bayaran di provinsi Idlib, Suriah. 

Angkatan Udara Federasi Rusia (VVS) mengerahkan sejumlah jet tempur untuk membombardir kamp latihan tentara bayaran, yang diduga akan dimobilisasi Turki untuk mendukung Azerbaijan dalam perang.

VIVA Militer: Ilustrasi ketegangan antara Israel dan Turki

Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat

Pemerintah Turki sepenuhnya menangguhkan perdagangan dengan Israel dan keputusan itu berlaku sampai pengiriman bantuan ke Jalur Gaza dipastikan tanpa hambatan.

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024