Pasukan Kostrad TNI Tangkap Ramli Roslan

VIVA Militer: Prajurit Yonarhanud 16/SBC
Sumber :
  • Divif 3 Kostrad

VIVA – Prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat baru saja menangkap seorang warga Malaysia bernama Ramli bin Roslan. Pemuda itu ditangkap di perbatasan negara RI di Nunukan, Kalimantan Timur.

Merinding, Isi Pesan Terakhir Raja Aibon ke Pasukan Tengkorak Sebelum Tinggalkan Kostrad TNI

Pemuda 29 tahun itu diringkus prajurit tempur Batalyon Artileri Pertahanan Udara 16/SBC dari Divisi III Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Malaysia.

Berdasarkan informasi resmi yang dilansir VIVA Militer dari Yonarhanud 16/SBC ketika itu sedang melakukan pemeriksaan terhadap warga Malaysia yang masuk ke Indonesia secara ilegal.

Mayjen TNI Anton Resmi Jabat Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad Gantikan Mayjen Haryanto

Di saat itulah Ramli melintas dengan menumpangi ojek. Karena curiga dengan wajah Ramli yang pucat, prajurit TNI pun melakukan pemeriksaan. Dan kecurigaan itu terbukti, Ramli kedapatan telah mengkonsumsi narkoba jenis crystal meth alias sabu-sabu.

Ramli pun diamankan dan dibawa ke Pos TNI Koki Aji Kuning. Kemudian dilakukan pemnalaman dan pemeriksaan, lalu di dalam tasnya ditemukan alat hisap sabu-sabu.

Kembali Setelah 10 Tahun Tinggalkan Kostrad, Mas Bangun Melesat Naik Pangkat Jadi Mayjen TNI

Photo :
  • Divif 3 Kostrad

Dan yang cukup mengejutkan, ketika prajurit TNI di bawah Komandan Pos Letnnan Satu Arh Abied Firmanda memeriksa telepon genggam Ramli, ditemukan sabu-sabu sebanyak 2 gram yang disembunyikan Romli di cover smartphone VIVO A11 miliknya.

"Masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal dan membawa sabu-sabu dari Malaysia. Saat ini tersangka sudah diserahkan langsung kepada Kasat Resnarkoba Polres Nunukan," kata Komandan Satgas Pamtas Yonarhanud 16/SBC, Mayor Arh Drian Priyambodo.

Perlu diketahui, Yonarhanud 16/SBC merupakan pasukan TNI AD yang baru saja melaksanakan tugas Satgas Pamtas RI-Malaysia. Pasukan ini baru selama sepekan menjalankan tugas operasi ini menggantikan Batalyon Infanteri 623/BWU.

Baca: Kronologi Detik-detik Prajurit TNI Temukan Roket Satelit China

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya