Komandan Pasukan TNI Penumpas OPM di Hutan Papua Tiba Tasikmalaya
- Brigif 13 Galuh
VIVA – Setelah setahun lamanya menembus belantara Papua untuk memimpin pasukan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menumpas kelompok separatis Organisasi Papua Merdeka (OPM Papua), akhirnya Kolonel Infanteri Mochamad Mahbub Junaedi kembali ke Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
Berdasarkan siaran resmi yang dilansir VIVA Militer, Kolonel TNI Junaedi yang tak lain adalah Komandan Brigade Infanteri Raider 13/Galuh, menginjakkan kakinya di markasnya pada Senin siang 18 Januari 2021.
Kolonel TNI Junaedi tiba di Markas Brigif Raider 13/Galuh bersama Kepala Seksi Operasi, Mayor Infanteri Muhammad Yusuf dan tiga prajurit TNI dari Brigif Raider 13.
"Alhamdulillah saya bersama dengan Mayor Inf Joko Nugroho, tiga anggota Brigif Raider 13/Galuh telah selesai melaksanakan tugas di Papua, banyak hal yang kami dapat selama tugas operasi di Papua. Saya bersyukur kepada Allah SWT telah senantiasa memberikan saya kekuatan, kesehatan dan keselamatan kepada saya beserta anggota dapat melaksanakan tugas negara dengan baik," kata Kolonel TNI Junaedi.
Danbrigif 13/Galuh itu berada di Papua selama satu tahun. Dia ditugaskan ke Papua sebagai Komandan Satuan Tugas (Satgas) Pinang Sirih. Setahun di belantara Papua, Kolonel TNI Junaedi hidup dalam situasi yang benar-benar menegangkan.
Bagaimana tidak, Satgas Pinang Sirih merupakan pasukan yang menjalankan tugas operasi untuk menumpas OPM Papua.
"Selama saya bertugas kurang lebih 1 tahun di Papua untuk menumpas OPM semata-mata hanya untuk menjaga kedaulatan NKRI yang mana kita tahu OPM ingin melepaskan diri dari NKRI, semoga pengganti saya dapat melanjutkan tugas dengan baik serta saya harap Papua kondusif dan tetap menjadi bagian dari NKRI," kata Kolonel TNI Junaedi.
Kolonel Mahbub Junaedi mulai ditugaskan ke Papua untuk memimpin pasukan Satgas Operasi Pinang Sirih pada awal 2019.
Eks Jenderal Satgultor Kopassus Pantau Langsung TFG Pengamanan KTT World Water Forum di Bali
TNI-Polri siapkan pengamanan berlapis untuk menyambut para tamu negara VVIP peserta KTT World Water Forum ke-10 Bali 2024
