Ini Pengakuan Wanita Kaya Usai Kebohongan Pelat Militer Dibongkar TNI
VIVA – Polisi Militer Tentara Nasional Indonesia telah meringkus wanita kaya yang terungkap memalsukan pelat nomor dinas TNI yang dipasang di mobil sedan Toyota Camry miliknya.
Wanita berinisial RHK alias Pojaa itu ditangkap prajurit TNI di Kota Bandung, Jawa Barat, dan tengah menjalani pemeriksaan markas Detesemen Polisi Militer III/Kodam Siliwangi.
"TNI terus mendalami mengapa yang bersangkutan bisa menggunakan pelat nomor TNI palsu tersebut dan hasilnya akan akan disampaikan," kata Kepala Bidang Penerangan Umum (Kabidpenum) Puspen TNI Kolonel Laut Edys Riyanto dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer, Kamis 4 Maret 2021.
Sementara itu, setelah ditangkap, wanita itu kembali muncul di media sosial. Namun, bukan lagi dengan aksi memamerkan pelat nomor militer palsu yang terpasang di mobilnya. Tapi untuk membuat sebuah pengakuan dan permohonan maaf.
Dalam rekaman video berdurasi kurang dari satu menit, Pooja ditemani seorang pria diduga suaminya mengutarakan penyesalan atas perbuatannya yang telah meresahkan dan mencoreng institusi TNI.
Pada video kali ini, tak ada lagi kesombongan yang pertontonkan Pooja, berbeda dengan video yang booming sebelumnya. Selain meminta maaf, dia juga mengungkap fakta di balik pelat nomor militer itu. Berikut kutipan pengakuan Pooja.
'Saya sebelumnya meminta maaf atas ketidaknyamanan kepada seluruh warga Indonesia. Dan atas beredarnya video saya yang lagi viral banget mengenai pelat nomor. Itu saya katakan bahwa sebenarnya itu pelat nomor palsu alias bodong. Dan saya membuat itu di Kota Bandung. Saya meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga Indonesia dan jajaran satuan TNI. Saya janji tidak akan mengulanginya lagi'
Untuk diketahui, Pooja mendadak jadi sorotan setelah sebuah video dirinya pamer mobil berpelat dinas TNI menyebar luas di media sosial.
Pada video itu, wanita ini merekam penampakan mobil sedan Toyota Camry berwarna hitam miliknya yang memakai pelat nomor dinas TNI dengan nomor 3423-00 berwarna merah kuning.
Dalam rekaman itu, terdengar wanita itu memang tidak menyebut identitas suaminya, dia hanya mengatakan dengan pelat nomor mobil dinas TNI itu, orang sudah tahu siapa sebenarnya suaminya. TNI sendiri telah memastikan bahwa pelat nomor itu palsu.
TNI pun bergerak cepat menyelidiki pelat nomor militer. Dan akhirnya TNI berhasil membongkar kebohongan wanita itu, karena dari penyelidikan TNI dipastikan pelat nomor itu palsu alias bodong.
Baca: Ditangkap POM TNI, Wanita Kaya Pemalsu Pelat Militer Cengar-cengir
Kronologi Tragis Iwan Sutrisman, Casis Bintara TNI AL yang Tewas Dibunuh dan Dibuang ke Jurang
Kronologi Iwan Sutrisman, seorang pemuda berusia 21 tahun dari Nias yang di bunuh memiliki mimpi untuk mengabdi kepada negara dengan menjadi anggota TNI Angkatan Laut
