- Viva.co.id
VIVA – Kelompok Kriminal Bersenjata yang tergabung dalam Organisasi Papua Merdeka (OPM) dikabarkan kembali berulah di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Kelompok OPM pimpinan Undianus Kogoya itu terlibat kontak senjata dengan Tim Alap-Alap TNI yang dipimpin oleh Letda Inf Alif dari satuan Batalyon Infanteri (Infanteri) Raider 715/MTL pada hari Sabtu, 6 Maret 2021 kemarin.
Dilansir VIVA Militer, Minggu, 7 Maret 2021, Kepala Penerangan (Kapen) Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) III, Kolonel Czi IGN Suriastawa menyatakan, kontak senjata antara gerombolan bersenjata OPM dengan prajurit TNI itu terjadi sekitar pukul 11.52 WIT di Kampung Puyagia, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya, Papua.
Menurut Kapen Kogabwilhan III, kelompok separatis bersenjata itu diperkirakan berjumlah empat orang dengan membawa satu satu pucuk senjata. Mereka bergerak dari arah Kampung Pesiga sedang menuju ke arah Kampung Kumbalagupa, Sugapa. Di pertengahan jalan mereka bertemu dengan Tim Alap-Alap 2 Yonif Raider 715/MTL yang tengah melakukan patroli. Kontak tembak pun tak terhindarkan.
"Dari kontak tembak tersebut, dilaporkan 2 orang KSB tertembak (1 orang tewas dan 1 orang tertembak di kaki tetapi berhasil melarikan diri), KSB lain kabur membawa senjata," kata Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa dalam keterangan resminya.
Kolonel Suriastawa menambahkan, sampai dengan saat ini identitas gerombolan bersenjata itu masih belum diketahui, karena tanpa identitas dan tidak dikenal oleh warga setempat.
"Tidak ada korban dari TNI dan saat ini sedang dilakukan pengurusan jenazah KSB oleh warga Kampung Sonetapa, Distrik Sugapa, Kab. Intan Jaya," ujarnya.
Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI
Samson Same menyatakan siap kembali ke pangkuan NKRI
