Pasukan Langit Kostrad Memberikan Pertolongan Kepada Anak-anak Papua
- Penkostrad
VIVA – Ada kejadian luar biasa yang dialami oleh prajurit tempur Komando Strategis Angkatan Darat (Kostrad) yang bertugas di Papua.
Pasukan tempur yang berasal dari Bataliyon Infanteri (Yonif) Para Raider 501/Bajra Yudha yang bertugas sebagai Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) Mobile secara tiba-tiba berhenti di hadapan sejumlah bocah atau anak-anak Papua yang ditemui di tengah jalan perbukitan.
Luar biasanya, dengan kepala tegak anak-anak Papua itu sama sekali tidak ada rasa takut melihat kegarangan para prajurit Kostrad TNI Angkatan Darat yang dikenal dengan sebutan Pasukan Langit itu. Padahal para prajurit tempur Kostrad itu menggunakan seragam lengkap dan menenteng senjata lars panjang.
Hal itu terlihat ketika para prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 501/BY memberikan pelayanan kesehatan Medis Ringan kepada warga Kampung Titigi, Distrik Hitadipa, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, yang sedang melaksanakan Karya Bhakti untuk menyambut persiapan Paskah, kemarin.
Situasi itu menggambarkan bahwa anak-anak kecil di Papua sangat akrab dengan militer TNI Angkatan Darat sehingga mereka sudah tidak lagi canggung ketika berhadap-hadapan dengan prajurit TNI Angkatan Darat sekali pun mereka yang tengah bertugas membawa senjata lars panjang.
VIVA Militer: Prajurit Yonif PR 501/BY Kostrad di Papua
- Penkostrad
Wadan Satgas Pamtas Mobile, Mayor Inf Aminullah menyatakan, hubungan antara prajurit TNI yang bertugas menjaga pos perbatasan di wilayah Papua sangat baik dengan warga sekitar, khususnya yang berada di Kampung Titigi.
Menurut Mayor Inf Aminullah, kegiatan memberikan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh prajurit Satgas Pamtas Mobile Yonif Para Raider 501/BY itu mendapatkan respon yang sangat baik dari masyarakat. Kalangan orang tua maupun anak-anak sangat antusias dalam menyambut kedatangan anggota Pos ke kampung mereka yang datang untuk memberikan pelayanan kesehatan di sana.
"Pelayanan kesehatan gratis ini diberikan kepada warga masyarakat yang membutuhkan pertolongan, khususnya yang berada di sekitar Kampung Titigi," kata Wadan Satgas Mayor Inf Aminullah dalam keterangannya, Senin, 15 Maret 2021.
Lebih jauh di katakan, kegiatan memberikan layanan kesehatan gratis kepada masyarakat di sekitar Kampung Titigi juga dilakukan untuk membangun komunikasi yang baik, membantu memulihkan keamanan bagi masyarakat dan mempererat silaturahmi antara anggota Satgas Pamtas Mobile (Penyangga) Yonif Para Raider 501/BY dengan masyarakat di sekitar pos.
Praktik Jasa Pemalsuan Pelat Nomor Khusus 'ZZ' dan STNK Tarifnya Rp55-100 Juta
Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Polisi Yusri Yunus, membocorkan tarif jasa pemalsuan pelat nomor khusus ZZ dan STNK palsu.
