Jenderal TNI Ini Turun ke Jalan Lakukan Penyekatan PPKM di Bogor

VIVA Militer: Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi sekat kendaraan di Bogor
Sumber :
  • Penrem Surya Kancana

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) hingga saat ini masih terus berjibaku dalam menekan angka penularan virus COVID-19 di seluruh Indonesia. Bahkan, khusus di Pulau Jawa dan Bali, pemerintah telah memberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. 

Jenderal TNI Maruli: Kalau Mau Dihormati Prajurit, Komandan Satuan Jangan Cuma Foto Doang

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto pun telah memerintahkan kepada seluruh jajarannya untuk turun langsung dalam penanganan COVID-19. Mulai dari melakukan serbuan vaksinasi, hingga memastikan pembatasan mobilitas masyarakat di wilayah kerjanya masing-masing.

Seperti halnya yang dilakukan oleh Komandan Korem (Danrem) 061/Surya Kancana Brigjen TNI Achmad Fauzi.

Gak Kuat Setahun Hidup Sengsara di Hutan, OPM Buronan Polisi Menyerah di Tangan Batalyon 623 TNI

Jenderal TNI bintang satu yang diberasal dari Korps Baret Merah Kopassus itu hari ini ikut turun langsung ke jalan untuk melakukan penyekatan arus lalu lintas di Simpang Gadog, Kabupaten Bogor.

Turunnya Jenderal TNI Angkatan Darat yang pernah menjabat Waasops Paspampres itu untuk memastikan pelaksanaan PPKM Darurat di wilayah Bogor berjalan untuk memutus penyebaran mata rantai COVID-19 di Jawa Barat.

Dahsyaaat.. Pasukan Tengkorak Borong 5 Gelar Juara, Raja Aibon Jadi Komandan Terbaik Kostrad TNI

Danrem Surya Kancana Brigjen TNI Fauzi menjelaskan, penyekatan arus lalu lintas yang dilakukan oleh aparat gabungan TNI, Polri dan Satpol PP itu dapat mengurangi 50 hingga 80 persen mobilitas warga di wilayah Bogor, khususnya kawasan puncak dan sekitarnya.

"Hampir semua pengendara roda empat maupun roda dua yang berplat nomor selain F kami putar balikan, kecuali jika mereka bisa menunjukkan surat keterangan tempat tinggal atau juga surat jalan untuk tugas, termasuk bagi mereka yang bekerja di faktor essensial, mereka juga harus menunjukkan surat keterangan," kata Danrem 061/SK Brigjen TNI Achmad Fauzi dalam keterangan resminya, Sabtu, 10 Juli 2021.

Dia menambahkan, total aparat gabungan TNI, Polri, Satpol PP, serta unsur Forkopimda Kabupaten Bogor yang ikut terlibat dalam penyekatan arus lalu lintas di wilayah Bogor hari ini sebanyak 3000 personel.

"Mereka harus menyampaikan himbaun kepada warga yang akan melintasi jalur Gadog dan sekitarnya secara humanis, sehingga para pengendara pun dapat memahami apa yang saat ini kita terapkan," ujarnya.

Lebih jauh Danrem 061/Surya Kancana menjelaskan, saat ini seluruh lokasi wisata di kawasan Puncak dan sekitarnya ditutup sementara. Hal itu dilakukan sebagaimana ketentuan pemerintah dalam penerapan PPKM Darurat untuk menekan penyebaran COVID-19 yang belakangan ini terus mengalami melonjak tajam.

"Mari kita sama-sama saling mengingatkan dan melindungi. Dan untuk sementara jika kita tidak berkepentingan, ada baiknya kita tetap di rumah saja," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya