Gencarkan Vaksinasi, TNI AL Serbu Masyarakat Pesisir Tanjung Kait

VIVA Militer: Danlantamal III Jakarta tinjau serbuan vaksinasi di Tanjung Kait
Sumber :
  • Pen. Lantamal III

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dari Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) III Jakarta masih terus menggempur vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat maritim. Hari ini, target atau sasaran serbuan Lantamal III Jakarta adalah masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir Tanjung Kait, Mauk, Tangerang.

5 Syarat Kucing Peliharaanmu Sudah Bisa Divaksin Biar Tetap Sehat

Danlantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq menyatakan, serbuan vaksinasi di Tanjung Kait, merupakan babak lanjutan dalam proses percepatan vaksinasi nasional yang dilakukan secara serentak di seluruh Nusantara sebagaimana amanat Presiden RI Joko Widodo.

Sebagaimana diketahui, demi terselenggaranya percepatan tersebut, Presiden RI telah memerintahkan kepada Panglima TNI dan Kapolri bersama komponen bangsa lainnya untuk bersinergi untuk memenuhi target 1 juta vaksin per hari demi terciptanya kekebalan masyarakat dari serangan virus COVID-19 yang kini terus mengalami peningkatan.

WHO Peringatkan Ancaman Wabah Penyakit yang Serang Anak-anak di 2024

“Kegiatan ini dilaksanakan sebagai upaya percerpatan vaksinasi kepada masyarakat pesisir yang lokasinya sulit dijangkau oleh transportasi umum,” kata Komandan Lantamal III Jakarta Brigjen TNI (Mar) Umar Farouq, Sabtu, 17 Juli 2021.

Dia menambahkan, rencananya serbuan vaksinasi yang digelar di halaman Pos Angkatan Laut Tanjung Kait, Mauk itu akan dilakukan selama dua hari kedepan dengan target 1000 vaksin per hari. Dia berharap, masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dapat ikut serta dalam kegiatan vaksinasi tersebut demi kesehatan bersama. 

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

"Tentunya harapan kita semua setelah masyarakat divaksin daya tahan tubuh akan semakin kuat dari serangan virus COVID-19. Kalau masyarakatnya sehat harapannya tentu masyarakat dapat bekerja dan perekonomian Indonesia akan semakin membaik. Oleh karena itu, saya imbau kepada masyarakat yang belum divaksin agar jangan takut untuk divaksin. Vaksin ini aman dan halal," ujarnya.

"Dan saya imbau juga kepada masyarakat yang sudah menerima vaksin tahap pertama dan kedua agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Karena protokol kesehatan itu penting untuk menjaga kita agar kita tidak terpapar COVID-19," tambahnya.

Suntik vaksin

WHO: Imunisasi Global Menyelamatkan 154 Juta Jiwa Selama 50 Tahun Terakhir

Vaksin merupakan salah satu penemuan yang paling ampuh dalam mencegah sebuah penyakit yang selama ini ditakuti. Dan imunisasi global juga telah menyelamatkan154 juta jiwa

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024