TNI AL Terus Kejar Target Vaksinasi Masyarakat Maritim Jayapura

VIVA Militer: Lantamal X terus laksanakan vaksinasi untuk masyarakat Jayapura
Sumber :
  • Pen Lantamal X

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dari jajaran Pangkalan Utama Angkatan Laut (Lantamal) X Jayapura hingga saat ini masih terus melakukan serbuan vaksinasi untuk masyarakat maritim di wilayah Jayapura.

Brasil Tunda Kirim Kendaraan Lapis Baja ke Israel Senilai Rp 2,3 Triliun, Ini Alasannya

Hal itu dilakukan guna mendukung percepatan penanganan pandemi COVID-19 dalam rangka menyukseskan program pemerintah satu juta vaksin per hari.

Komandan Lantamal X Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus melakukan vaksinasi COVID-19 secara terpusat yang bertempat di Balai Pengobatan TNI Angkatan Laut Amphibi.

TNI AL, US Navy dan USMC Gelar Latihan Militer Bersama CARAT 2024 di Lampung

Dia menambahkan, tim vaksinator dari Diskes Lantamal X dibawah pimpinan Mayor Laut (K) drg. Agus Pudianto bekerja keras hari demi hari tanpa kenal lelah menyuntikkan satu demi satu cairan vaksin COVID-19 ke dalam tubuh warga Jayapura.

Dia menegaskan, TNI Angkatan Laut memiliki komitmen besar untuk mempercepat serbuan vaksinasi nasional demi terciptanya herd immunity di tengah masyarakat.

Di Hadapan Ratusan Perwira Hantu Laut TNI AL, KSAL: Hembusan Nafas Marinir Adalah Kesetiaan!

"Untuk itu, tim vaksinator Lantamal X akan terus melaksanakan kegiatan vaksinasi ini hingga terbentuk sistem kekebalan tubuh pada setiap orang dan penyebaran Virus COVID-19 dapat teratasi," kata Danlantamal X, Brigjen TNI (Mar) Feryanto P. Marpaung dalam keterangan resminya, Jum'at, 30 Juli 2021.

Dalam kesempatan itu, Danlantamal X juga mengingatkan kepada masyarakat yang sudah mendapatkan vaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Disiplin dalam protokol kesehatan adalah kunci dalam melawan COVID-19 yang dibisa dilakukan oleh masyarakat.

"Saya mengingatkan kepada warga tidak lupa untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan 5M," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya