- Instagram/@penkostrad
VIVA – Yang namanya pemimpin itu jelas harus punya kemampuan di atas anak buahnya. Seperti halnya Letjen TNI Dudung Abdurachman yang ternyata punya akurasi tinggi saat menjadi penembak runduk (sniper).
Pada 24 Juni 2021 lalu, Dudung mendatangi Lapangan Sub Detasemen Pemeliharaan Daerah Latihan (Subdenharralat) Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Saat itu Panglima Kostrad (Pangkostrad) ke-42 itu menyaksikan langsung bagaimana kemampuan satuan paling elite Baret Hijau, Pleton Intai Tempur (Tontaipur).
Tak hanya itu, Dudung yang resmi memegang tongkat komando Pangkostrad pada 25 Mei 2021, dianugerahi brever Pengintaian dan Pertempuran (Taipur).
Meski sudah menginjak usia 55 tahun, kemampuan tempur mantan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta/Jaya itu masih belum berkurang. Di depan para prajurit Tontaipur, Dudung menunjukkan ketepatan tembakannya menuju sasaran.
VIVA Militer: Letjen TNI Dudung Abdurachman unjuk skill sniper
- Instagram/@penkostrad
Lewat pantauan VIVA Militer dari akun Instagram resmi Kostrad, diunggah sebuah video berdurasi 3 menit 53 detik yang menunjukkan skill sang panglima.
Sebelum menggunakan senapan penembak runduk, Dudung menunjukkan kemampuannya menghancurkan sasaran menggunakan sumpit. Dengan target sebuah balon, pria yang juga pernah menjabat Gubernur Akademi Militer (Akmil) ini mampu meledakkan sasarannya.
Setelah itu, Dudung juga berhasil menjatuhkan target jarak jauh, dengan menggunakan senapan sniper andalan Tontaipur, Galil Galatz, buatan Israel.
Setelah itu, jenderal bintang tiga ini berhasil meledakkan sejumlah balon yang menjadi target, dengan menggunakan senapan serbu FN SCAR dan pistol.
Cuma Anak Petani di Kaki Gunung, Kolonel eks Komandan Pasukan Elite Kostrad TNI Sabet Gelar Doktor
Ia lahir di kaki Gunung Sinabung.
