- Instagram/@jokowi
VIVA – Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo (Jokowi), akan segera tiba di Papua, dalam rangka pemukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021, Jumat 1 Oktober 2021. Dua Perwira Tinggi (Pati) TNI sudah menyusun skenario pengamanan presiden selama berada di Bumi Cenderawasih.
Dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Daerah Militer (Kodam) XVII/Cenderawasih, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono, bersama Kepala Badan Intelijen Daerah (Kabinda) Papua, Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon, sudah melakukan koordinasi lebih dulu.
Sehari sebelum kedatangan Jokowi ke Papua, Pangdam XVII/Cenderawasih dan Kabinda Papua sudah berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait pengamanan orang nomor satu di Indonesia itu.
Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono menegaskan, seluruh elemen masyarakat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua, adalah bagian serta pelaku sejarah. Kesempatan menyambut Presiden Jokowi dan menjadi tuan rumah gelaran akbar bukan lah kesempatan yang selalu datang.
Oleh sebab itu, Yogo menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk memberikan yang terbaik. Khusus bagi para aparat keamanan, dalam hal ini anggota TNI-Polri, untuk mengedepankan keamanan dengan tindakan humanis dan tidak represif.
VIVA Militer: Mayjen TNI Yogo Triyono dan Mayjen TNI Abdul Harus Napoleon
- Instagram/@kodam17
"Kita semua di sini adalah pelaku sejarah, untuk memberikan yang terbaik dalam semua kegiatan kunjungan Presiden RI. Termasuk di dalamnya, saat acara pembukaan PON XX. Mungkin puluhan tahun lagi baru akan ada kegiatan serupa di Papua," ujar Yogo.
"Saya ingin semua kegiatan bisa berjalan dengan lancar, aman dan nyaman. Bagi aparat pengamanan agar bertindak humanis dalam pelaksanaan tugas pengamanan di tempat tanggung jawabnya masing-masing," tegasnya.
Jokowi secara resmi akan membuka PON XX dalam seremoni yang akan dilangsungkan di Stadion Lukas Enembe, Jayapura, Papua, Sabtu 2 Oktober 2021.
Perlu diketahui, Mayjen TNI Ignatius Yogo Triyono merupakan salah satu Pati TNI Angkatan Darat dari Komando Pasukan Khusus (Kopassus), yang memiliki kemamampuan dalam hal intelijen.
Tercatat Yogo pernah menjadi Kepala Seksi (Kasi)1/Intel Grup 3/Kopassus, Perwira Bantuan Madya (Pabanda) Seksi Intelijen Kopassus, serta Wakil Komandan Satuan Intelijen Badan Intelijen Strategis (Wadansatintel Bais) TNI.
Pun dengan Mayjen TNI Abdul Haris Napoleon, yang juga pernah menduduki jabatan sebagai Staf Ahli Bidang Ideologi dan Politik Badan Intelijen Negara (BIN),
Detik-detik Jenazah Presiden Iran Dievakuasi
Jenazah dari Presiden Iran, Ebrahim Raisi berhasil dievakuasi dari tempat jatuhnya helikopter di dekat Jolfa, sebuah kota di perbatasan dengan negara Azerbaijan.
