- Dispenau
VIVA – Skadron Udara 4 yang berada dibawah Wing 2, Lanud Abdulrachman Saleh, Malang pada hari Selasa, 26 Oktober kemarin kedatangan satu unit pesawat baru. Pesawat yang kali ini datang memperkuat Skadron Udara 4 Malang adalah pesawat jenis NC212i-400 Troop Transport buatan perusahaan dalam negeri, yaitu PT Dirgantara Indonesia (PTDI).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, kedatangan pesawat jenis angkut ringan ini merupakan pesawat kedua dari sembilan unit pesawat yang akan dioperasionalkan oleh Skadron Udara (Skadud) 4 Malang.
"Sebelumnya, satu unit pesawat NC212i-400 telah diterima dan sudah dioperasionalkan oleh Skadron Udara 4 sejak Januari 2021 lalu. Direncanakan tujuh unit pesawat berikutnya akan diterima secara bertahap dari PTDI," kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang dalam keterangan resminya yang diterima VIVA Militer, Rabu, 27 Oktober 2021.
Kadispenau menambahkan, pesawat jenis angkut ringan ini memiliki sistem avionik modern full glass cockpit dan autopilot yang dilengkapi dengan ramp door, serta memiliki ukuran kabin yang luas dibandingkan pesawat sekelasnya. Selain itu, pesawat ini juga memiliki sistem navigasi dan komunikasi yang lebih modern.
Selain digunakan sebagai pesawat angkut personel dan logistik, nantinya pesawat NC-212i-400 ini juga dapat digunakan untuk operasi hujan buatan dan foto udara serta Navigation Training.
Untuk diketahui, pengadaan sembilan unit pesawat NC212i-400 Troop Transport buatan PTDI ini merupakan kontrak pengadaan oleh Kementerian Pertahanan RI untuk TNI Angkatan Udara. Tujuh pesawat berikutnya akan datang secara bertahap untuk memperkuat armada di Skadron Udara 4, Lanud Abdulrahman Saleh, Malang.
Praktik Jasa Pemalsuan Pelat Nomor Khusus 'ZZ' dan STNK Tarifnya Rp55-100 Juta
Direktur Registrasi dan Identifikasi Korps Lalu Lintas Polri Brigadir Jenderal Polisi Yusri Yunus, membocorkan tarif jasa pemalsuan pelat nomor khusus ZZ dan STNK palsu.
